Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengenal Isak, Sang Penggali Tanah Berbatu Karang

11 Juni 2019   01:10 Diperbarui: 11 Juni 2019   14:26 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kalanya satu penggalian diselesaikannya dalam kurun waktu empat-lima hari. Kalau dalam satu bulan ia menggarap empat lubang, tentu saja, Rp10.000.000 bisa terkumpul.

Apa? Rp10 juta per bulan? Ya, kalau ia beruntung mendapatkan tanah dengan sedikit kandungan batu karang, satu bulan bisa sampai segitu hasilnya. Akan tetapi, ada pula satu lubang terselesaikan sampai tiga minggu.  

Pak Isak tidak pernah mengeluh jika sedang mendapatkan tanah berbatu karang yang cukup banyak. Tidak juga dibantu oleh sebuah alat kerja elektrikal semacam breaker (jack hammer) atau seorang rekan yang masih bertenaga besar. Ia selalu berangkat-pulang sendiri dengan sebuah tas ransel dan hanya berjalan kaki. Rumahnya berjarak sekitar tiga kilometer dari tempatnya menggali rezeki.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Ia sangat menikmati pekerjaan isengnya tanpa suka banyak omong. Sendiri, menggali, sunyi, tetapi mudah tersenyum jika diajak ngobrol dengan santai. Ia tidak merokok, dan tidak suka minum minuman keras (tidak seperti kebiasaan orang-orang di sekitarnya).

Matahari semakin mengganas. Saatnya ia akan menikmati bekal makan siang yang dibawa dari rumah.

Kupang, 10 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun