Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Bukan Mengemis ke Kompasiana

20 Februari 2019   02:30 Diperbarui: 20 Februari 2019   07:17 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya berharap ini tulisan saya yang terakhir mengenai K-rewards. Saya serius, bahkan sangat serius.

Pada 19 Februari saya mendapat catatan (notification) dari Kompasiana. Isinya sebagai berikut :

Melihat dari performa tulisan kamu di bulan ini, kamu memiliki kesempatan untuk meraih K-Rewards di periode Februari 2019. Segera update profil kamu dengan nomor Mandiri e-cash kamu yang sudah teregistrasi.

Tahun lalu, tepatnya 30 Oktober, saya sudah menuliskannya dengan artikel "Konsistenitas dalam Titik Terendah dari Sebuah Keterbatasan". Saya sudah menulis, "Apakah saya perlu repot lagi dengan menanggapi catatan Kompasiana itu?"

Apakah saya perlu menulis lagi, lagi, dan lagi mengenai permasalahan satu ini?

Saya merasa sangat terganggu oleh "serangan" K-rewards. Saya menulis dan memajang tulisan di Kompasiana tanpa pernah melakukan perhitungan untung-rugi secara materi. Tanpa mendapatkan K-rewards, saya masih bisa hidup, dan menulis. Saya tidak takut hidup melarat tanpa mendapat K-rewards. Janganlah menghina saya dengan serangan K-rewards begitu.

Menghina saya? Ya! Sudah jelas saya tidak kaya. Sudah jelas saya menolak K-rewards melalui artikel pada 30/10 itu. Sudah jelas K-rewards bukanlah tujuan awal saya dalam tulis-menulis sekaligus memajangnya di Kompasiana. Eh, malah muncul lagi serangan K-rewards, seolah-olah saya berkarya di Kompasiana sekaligus untuk mengemis imbalan berupa K-rewards.  

Mungkin perlu saya tambahkan bahwa K-rewards tidak akan meningkatkan perekonomian saya, bahkan K-rewards tidak lebih dari sebuah kesia-siaan belaka bagi saya. Catat: bagi saya! Terserah bagi kompasianer lainnya. Terserah kalau K-rewards sangat diharapkan bahkan didambakan oleh selain saya.

Jadi, mohon pihak administrasi Kompasiana benar-benar membaca keseriusan dan konsistenitas saya. Janganlah terus-menerus menghina saya, seolah-olah saya menulis sambil mengemis ke Kompasiana. Dan mohon lindungi akun saya dari "serangan" K-rewards yang sia-sia. Semoga tulisan ini menjadi permohonan terakhir saya. 

*******
Balikpapan, 19 Februari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun