Mohon tunggu...
Agustinus Maran
Agustinus Maran Mohon Tunggu... Guru - Guru Pelosok

Menulislah selagi dunia tak pernah menghakimi tulisanmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rabu Abu

22 Februari 2023   22:36 Diperbarui: 22 Februari 2023   22:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada rabu kutitip doa dan abu 

Di kening

Sambil mengingat nubuat tertulis

Sebab kamu berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu.

Kepada rabu kutitip segala ingin dan angan

Sambil membayang wasiat pulang yang sederhana dalam kotbah

bahwa dengan cinta kita memeluk segala yang berasal darinya dalam satu perjamuan abadi.

Dengan abu kita mengenang cara paling membahagiakan menuju pulang dan berharap tak berpaling lagi.

Abu adalah kesimpulan dari segala akhir

Maka Tuhanku jangan biarkan aku tersesat dalam deritamu* 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun