Mohon tunggu...
Agustinus Maran
Agustinus Maran Mohon Tunggu... Guru - Guru Pelosok

Menulislah selagi dunia tak pernah menghakimi tulisanmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar dan Perempuan Itu

11 November 2022   16:28 Diperbarui: 11 November 2022   16:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MAWAR

Berapa banyak kelopakmu yang mekar

Di ujung ranting hatiku?

Berapa banyak durimu 

Yang kunikmati dalam luka jantungku?

Berapa banyak daunmu  tumbuh

Membeku dalam darahku?

Berapa nikmat harum  wangimu

Dalam aroma peluh dan air mataku?

Sekarang aku mulai paham

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun