Mohon tunggu...
Agustinus Maran
Agustinus Maran Mohon Tunggu... Guru - Guru Pelosok

Menulislah selagi dunia tak pernah menghakimi tulisanmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hello Natal

12 Desember 2021   21:10 Diperbarui: 12 Desember 2021   21:14 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang sibuk merangkai kata-kata dan saling menunggu

Ada yang sibuk menjahit lukanya sendiri

Ada juga belum berkaca karena bosan pada cermin dan sibuk oleh halusinasi semu

Hello Natal

Gumpalan batuk dari kamar pengakuan terdengar pasrah 

"Aish", katamu, "Kita lebih tabah untuk patah hati dari para pendusta. Menampung sedap dosa dalam dada yang basah".

Begitulah. sebentar lagi kita saling mengirim rindu, jika mungkin berapa kardus yang dibutuhkan untuk mengemas dosa pada lebat alis tak terlihat mata.

Ada yang sibuk menghias kota dengan bunga natal

Ada yang sibuk menghitung-hitung THR

Ada yang sibuk merindu karena tak bisa mudik

ada lagi lebih sibuk merapal doa hanya diketahui hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun