Memang di luar akal pikiran kita kalau salah satu Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) di halaman Kantor Gubernur Provinsi Riau adalah seorang Mantan Kontestan Bujang-Dara Provinsi Riau. Dan yang lebih anehnya lagi bahwa beliau sama sekali tidak pernah mengikuti kegiatan tambahan di sekolah (sering disebut Ekstrakurikuler), khususnya PASKIBRA.
Hal ini membuktikan bahwa setiap kegiatan yang ada di bangsa Indonesia ini terlalu diatur dan sangat ribet, khususnya dalam penseleksian Pasukan Pengibar Bendera di lingkungan pemerintahan (seperti Kantor Bupati, Walikota, Gubernur, bahkan Istana Merdeka).
Saya salah satu orang yang pernah mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka (yach...tidak berbeda jauhlah dengan PASKIBRA, malah Pramuka kegiatannya lebih kompleks dan majemuk). Walaupun saya tidak pernah menjadi Pasukan Pengibar Bendera sekelas dilingkungan kantor pemerintahan, tetapi saya pernah menjadi anggota Paskibra di SLTP dan SMA.
Banyak hal positif yang dapat saya peroleh, salah satunya adalah mencari jati diri, dan melatih kedewasaan, serta melatih mental kita di kehidupan masyarakat.
Baru-baru ini saya mendapatkan info bahwa Pasukan Pengibar Bendera di Kantor Gubernur Provinsi Riau adalah seorang Mantan Kontestan Bujang Dara - Riau dan tidak pernah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra di sekolahnya.
Semoga hal ini menjadi cerminan kita untuk tetap memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin berkarya, walaupun tidak pada jalurnya.
ASAL Â ADA KEMAUAN dan TERUS BELAJAR