Mohon tunggu...
Agustinus Marjito
Agustinus Marjito Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang pendidik sekolah dasar dan memiliki kecintaan pada dunia pendidikan anak-anak.

Praktisi pendidikan Dasar di Yogyakarta. Menempuh pendidikan di De Lasalle University Manila, Philipine dengan fokus Management Pendidikan dan kepemimpinan sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Assesment Standarisasi Pendidikan Daerah

23 Februari 2022   10:21 Diperbarui: 15 Maret 2022   18:59 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu-minggu ini anak-anak kelas 6 Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta disibukkan dengan persiapan Assesment Standarisasi Pendidikan Daerah dengan pendalaman materi dalam bentuk tes online di sekolah masing-masing. Assesment Pendidikan Daerah mengacu pada soal-soal Assesment Nasional yang menekankan kemampuan literasi dan numerasi. Apa tujuan penyelenggaraan Assesment Pendidikan Daerah di Yogyakarta? Apa saja manfaatnya bagi para siswa Sekolah Dasar? Apa yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan Assesment Pendidikan Daerah ini? Kapan sebaiknya dilaksanakan? Tulisan ini hanyalah sebuah refleksi atas pengalaman menyiapkan Assesmen Pendidikan Daerah selama ini dan bukan merupakan hasil penelitian.

(Tes Pendalaman materi ASPD dokumen pribadi)

Urgensi Assesment Pendidikan Daerah di Yogyakarta 

Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, memutuskan untuk tetap mengadakan Assessmen Pendidikan Daerah di tahun ajaran 2021/2022. Assesment Pendidikan Daerah ini dimaksudkan agar mutu pendidikan di kota Yogyakarta dapat terus di tingkatkan melalui pengukuran ini. Diyakini bahwa melalu kegiatan Assessment Pendidikan Daerah ini, pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terkenal dengan Kota Pelajar ini dapat mendorong peserta didik untuk bersemangat dalam belajar, sehingga output siswa secara akademik menjadi lebih baik. 

Assesment Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 25 Mei 2022. Hasil dari assessment ini akan dimanfaatkan untuk pemetaan mutu pendidikan dan juga untuk kepentingan PPDB di tingkat pendidikan yang lebih tinggi (SMP dan SMA). 

Dilema Persiapan Assesment Standarisasi Pendidikan Daerah yang cenderung drilling.

Bila saya mencermati kegiatan persiapan Assesment Pendidikan daerah ini cenderung didekati mirip dengan Ujian Nasional yang telah terjadi pada waktu yang lalu. Drilling dan Tes pendalaman materi dilakukan demi tercapainya standar nilai dalam assesment tersebut. Cara yang dilakukan ini tentu tidak selalu tepat dengan proses pembelajaran di dalam kelas. Kelas-kelas di tingkat terakhir berubah menjadi drilling dan latihan-latihan soal. 

Proses pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan menjadi jauh dari pelaksanaan di dalam kelas. Oleh karena itu kadang-kadang hal ini menjadi dilema bagi para Guru Kelas VI yang harus mempersiapkan Assessment ini dengan baik, di sisi lain kita menyadari adanya paradigma pembelajaran baru yang harus kita laksanakan demi membekali peserta didik dengan ketrampilan yang lebih kompleks di era abad 21 dibandingkan dengan kemampuan menghafal dan me-recall- pengetahuan yang telah dipelajari dan dituangkan dalam menjawab soal ujian, yang terbatas pada pilihan berganda.

Sekedar gagasan

Assesment Standarisasi Pendidikan Daerah yang bertujuan untuk menjaga mutu pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta ini sangat baik dilaksanakan di jenjang Sekolah Dasar maupun di atasnya. Akan lebih baik Assessmen Daerah ini dilaksanakan tidak di akhir tahun ajaran di tingkat akhir jenjang pendidikan dasar. Sehingga hasil dari Assesmen ini sungguh-sungguh bermanfaat untuk Satuan Pendidikan untuk meningkatkan proses pembelajaran bagi anak-anak yang mengikuti Assesment ini. 

Misalnya pelaksanaannya di tempatkan awal tahun kelas V, seperti pelaksanaan Asesment Nasional,  sehingga hasil assesment tersebut dikembalikan ke sekolah dan menjadi referensi peningkatan pembelajaran di dalam kelas dan level tersebut. Jadi anak yang mengalami assesment masih dapat memperbaiki hasil belajarnya paska pelaksanaan assesment tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun