Mohon tunggu...
Agustino Pratama
Agustino Pratama Mohon Tunggu... Jurnalis - Desainer Grafis dan Bangunan, Konten Kreator, serta Penulis Amatir yang mood nya naik turun

"Siapa tak kenal binatang jalang, lihat diri sendiri penasaranmu hilang. Jangan menangis, diatas masih ada bintang." Seburuk apapun kita, kita selalu mempunyai kesempatan untuk memulai perubahan. Jangan pernah ragu untuk melangkah. Berpegang teguh pada satu prinsip, "Bukan menjadi orang lain untuk menjadi yang terbaik, jadilah diri sendiri yang pasti bisa menjadi seseorang yang lebih baik." - Agustino Pratama -

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Topeng Kesucian

9 November 2013   20:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:23 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaman sekarang, jilbab menjadi mode yang digemari banyak kalangan remaja putri. Dengan memakai jilbab, mereka merasa lebih cantik, lebih menarik dan lebih anggun, terlebih saat ini sudah bermunculan mode jilbab yang modern, yang terlihat anggun.

Berbeda dengan tujuan berjilbab yang sebenarnya untuk menutupi aurat, saat ini jilbab seakan telah beralih fungsi menjadi aurat itu sendiri. Dengan berjilbab, seharusnya seorang wanita berusaha menutup auratnya agar tidak menjadi perhatian orang-orang disekitarnya. Namun, saat ini jilbab justru menjadi daya tarik lain yang membuat seorang wanita lebih menarik. Bahkan, ada kalangan remaja putri yang ketika ditanya "Kenapa berjilbab?" mereka menjawab "Agar terlihat cantik".

Mungkin beberapa dari kalangan wanita berjilbab akan menyatakan tidak setuju dengan tulisan saya ini. Namun, saya hanya mencoba memberikan sedikit pendapat, penilaian saya tentang berjilbab saat ini. Tanpa bermaksud sok tau, dan tanpa bermaksud menyalahkan.

Fenomena yang terjadi sekarang, wanita berjilbab tidak semuanya berusaha menjaga diri mereka. Mereka berjilbab, namun tingkah mereka tidak mencerminkan wanita sholeha, wanita taat agama, dan wanita yang menjaga kesuciannya.

Beberapa dari mereka, meskipun berjilbab, ada yang bertingkah bahkan berbuat yang tidak semestinya. Beberapa kali saya bertemu dengan kejadian dimana wanita berjilbab berduaan dengan pasangannya di bilik warnet. Di bilik tersebut, apa yang mereka lakukan? Sesuatu yang tidak semestinya dilakukan oleh wanita berjilbab. Berciuman, berpelukan dengan seseorang yang bukan mahramnya, bahkan ada juga yang berani berbuat lebih jauh.

Tidak hanya itu, di dunia maya pun, tersebar banyak video-video porno yang mempertontonkan aksi wanita berjilbab dengan suka rela menyerahkan kehormatannya pada pasangan yang belum / bukan mahramnya. Sungguh merupakan fenomena yang menyedihkan.

Memang tidak semua hijabers seperti yang saya gambarkan. Ada juga mereka yang sudah memutuskan untuk berjilbab, berusaha menjaga dirinya, menjaga kesuciannya. Mereka berusaha menghormati jilbab yang mereka kenakan. Karena memang sudah seharusnya, jilbab tersebut menjadi batasan yang melindungi mereka dari kenakalan dunia saat ini.

Tidak ada artinya, jika seorang wanita mengenakan jilbab, namun perilakunya seperti wanita berbikini. Jilbab seakan hanya menjadi topeng bagi mereka. Sekilas nampak suci, namun dibalik kesucian itu ada kenyataan lain, yang sangat mengecewakan orang tua, keluarga, bahkan sebenarnya mengecewakan diri mereka sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun