Mohon tunggu...
Agustin Mellyana Setiani
Agustin Mellyana Setiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNDIP Lakukan Edukasi GERMAS, Gejala Covid-19, Penanganan Darurat, dan Prosedur Isolasi Mandiri

4 Agustus 2021   13:22 Diperbarui: 4 Agustus 2021   14:42 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri (Dokpri)

Wonogiri (04/08/21). Pelaksanaan KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2021 dimulai pada tanggal 30 Juni - 12 Agustus 2021. Berlangsungnya kegiatan ini bertepatan dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Daerah Jawa dan Bali, sehingga adanya PPKM tersebut membuat kegiatan KKN TIM II UNDIP yang berlokasi di Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, mau tak mau harus dilaksanakan secara Daring (Online). COVID-19 masih menjadi topik hangat dari tahun 2020 hingga saat ini, bahwasannya kasus positif COVID-19 di Indonesia tak kunjung mengalami penurunan. Adanya keterbasan pelaksanaan kegiatan KKN dengan melihat tingginya kasus positif COVID-19, Mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif membuat dua program kerja dengan tema COVID-19 yaitu: Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Terkait Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Dalam Membantu Menjaga Kesehatan dan Edukasi Terkait COVID-19 Tentang Gejala, Penanganan Darurat, Hingga Prosedur Isolasi Mandiri, melalui media poster.

Gambar 2. Poster GERMAS dan COVID-19 (Dokpri)
Gambar 2. Poster GERMAS dan COVID-19 (Dokpri)

Dimasa pandemi saat ini, menjaga kesehatan menjadi hal yang sangat penting karena masyarakat seringkali abai dan tidak terlalu memahami tentang bagaimana cara menjalani kehidupan yang sehat. Tanggal 19 Juli 2021, mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Saradan tentang kebijakan pemerintah terkait program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat dengan meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat, apalagi dimasa pandemi COVID-19 saat ini masyarakat dituntut untuk selalu menjaga diri dan keluarganya dengan meningkatkan imun tubuh. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan dan mencegah terpaparnya COVID-19 yaitu dengan menerapkan Kebijakan Presiden dalam Peraturan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Pelaksanaan program kegiatan Sosialisasi GERMAS ini dilakukan dengan membuat poster, kemudian menempelkannya di tempat/lokasi strategis Desa Saradan seperti pos ronda/pos kamling serta Balai Desa Saradan. Tak hanya itu saja, mahasiswa KKN UNDIP juga melakukan sosialisasi via online bersama Kader PKK Saradan, ibu-ibu Posyandu, dan Dusun RT melalui WhatsApp Group.

Gambar 3. Penempelan Poster GERMAS di Tempat/Lokasi Strategis Desa Saradan (Dokpri)
Gambar 3. Penempelan Poster GERMAS di Tempat/Lokasi Strategis Desa Saradan (Dokpri)

Selain melakukan sosialisasi terkait kebijakan GERMAS untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat ditengah pandemi COVID-19, mahasiswa KKN UNDIP juga mengedukasi warga terkait gejala COVID-19, penanganan darurat, bahkan prosedur isolasi mandiri yang sesuai dengan anjuran Kemenkes. Hal ini dilakukan karena masih banyaknya masyarakat Saradan yang awam tentang virus corona dengan kata lain, kurang mengetahui dan memahami tentang informasi yang berkaitan dengan COVID-19. Pelaksanaan program kegiatan edukasi ini, dilakukan pada tanggal 26 Juli 2021 dengan membuat poster dan booklet yang berisikan materi tentang pengertian COVID-19, gejala COVID-19, 5M, penanganan darurat, dan protokol isolasi mandiri. Setelah itu, melakukan edukasi online melalui WhatsApp Group bersama Kader PKK Saradan dengan mengirim booklet dalam bentuk pdf, serta memposting booklet dalam bentuk gambar ke media sosial seperti: Instagram, Twitter, dan Facebook. Tak hanya itu saja, mahasiswa KKN UNDIP juga melakukan penempelan poster di tempat/lokasi strategis Desa Saradan seperti pos ronda/pos kamling, agar dapat dilihat & dibaca oleh setiap orang.

Gambar 4. Penempelan Poster COVID-19 di Tempat/Lokasi Strategis Desa Saradan (Dokpri)
Gambar 4. Penempelan Poster COVID-19 di Tempat/Lokasi Strategis Desa Saradan (Dokpri)

Dari adanya keterbatasan pelaksanaan kegiatan kedua program oleh mahasiswa KKN UNDIP tersebut, diharapkan masyarakat Desa Saradan serta pengguna media sosial dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh dengan menciptakan pola hidup yang sehat melalui penerapan kebijakan GERMAS di kehidupan sehari-hari demi tercapainya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Selain itu, masyarakat diharapkan mampu mengenal dan memahami terkait virus COVID-19 supaya dapat membantu mengurangi paparan & penyebaran virus tersebut, serta mematuhi protokol kesehatan. 

Penulis: Agustin Mellyana Setiani

DPL KKN: Dr. Sunarno, S.Si., M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun