Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menyemai Bibit Padi

27 Maret 2022   17:59 Diperbarui: 27 Maret 2022   18:01 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bibit padi / dokpri

Diperlukan lahan yang tidak terlalu luas namun cukup lapang dan mendapat cahaya matahari langsung.  Biasanya tanah yang dipakai untuk menyemai bulir padi berbentuk persegi panjang. Tanah yang akan dijadikan tempat menyemai benih padi dibersihkan dari rumput kemudian di taburi pupuk kadang. 

Banyak juga yang tidak menggunakan pupuk kandang dan langsung saja menaburkan benih padi pada tempat yang sudah dibersihkan. Sebagian besar petani ada yang menutupnya dengan rumput rumput kering diatas benih padi yang sudah ditaburkan. Benih padi kemudian tumbuh dengan sendiri nya. Setelah dua minggu rumput yang menutupi benih padi di buka. 

Daun daun panjang berwarna hijau sebagian berwarna kuning sekilas serupa jarum jarum yang mencuat tumbuh dari bulir bulir padi. Ada juga yang mengambil tenggang sekitar satu hingga dua bulan penyemaian.

Satu persatu para petani mengolah tanah sawah mereka untuk kembali ditanami dan beberapa mengambil bibit padi hasil penyemaian yang sudah tumbuh tinggi di tempat lain, untuk di tanam di sawah mereka. 

Meski tidak pada waktu dan tanggal yang sama namun proses penanam padi dilakukan hampir barengan begitupun proses pemanenan tanaman padi di lakukan hampir berbarengan pada kurun waktu yang sama. Proses tanam, proses panen dan proses tanam kembali.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun