Diperlukan lahan yang tidak terlalu luas namun cukup lapang dan mendapat cahaya matahari langsung. Â Biasanya tanah yang dipakai untuk menyemai bulir padi berbentuk persegi panjang. Tanah yang akan dijadikan tempat menyemai benih padi dibersihkan dari rumput kemudian di taburi pupuk kadang.Â
Banyak juga yang tidak menggunakan pupuk kandang dan langsung saja menaburkan benih padi pada tempat yang sudah dibersihkan. Sebagian besar petani ada yang menutupnya dengan rumput rumput kering diatas benih padi yang sudah ditaburkan. Benih padi kemudian tumbuh dengan sendiri nya. Setelah dua minggu rumput yang menutupi benih padi di buka.Â
Daun daun panjang berwarna hijau sebagian berwarna kuning sekilas serupa jarum jarum yang mencuat tumbuh dari bulir bulir padi. Ada juga yang mengambil tenggang sekitar satu hingga dua bulan penyemaian.
Satu persatu para petani mengolah tanah sawah mereka untuk kembali ditanami dan beberapa mengambil bibit padi hasil penyemaian yang sudah tumbuh tinggi di tempat lain, untuk di tanam di sawah mereka.Â
Meski tidak pada waktu dan tanggal yang sama namun proses penanam padi dilakukan hampir barengan begitupun proses pemanenan tanaman padi di lakukan hampir berbarengan pada kurun waktu yang sama. Proses tanam, proses panen dan proses tanam kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI