Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Permainan Tradisional Sondah

17 Januari 2022   13:55 Diperbarui: 17 Januari 2022   14:19 2827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sondah, permainan yang bisa dilakukan oleh satu orang di atas teras atau ubin atau bisa juga di tanah yang di beri garis kotak kotak putih menggunakan kapur tulis. Dengan satu kepala, dua telinga dan bagian tengah dan lima kotak lainnya bagian tubuhnya. Tujuh kotak memanjang dan tiga kotak mendatar dengan satu kotak bertemu dibagian tengah kotak keenam memanjang.

Permainan biasanya menggunakan potongan internit sejenis bahan untuk atap yang lunak dan bercampur dengan benang. Sehingga mudah untuk menempel di ubin atau teras atau jika di tanah bisa mengunakan genteng. Atau barang kali bahan yang digunakan disesuaikan dengan tempat permainan.

Peraturan permainannya sendiri yakni dengan melemparkan potongan internit ke kotak pertama dan para pemain akan melangkah dengan menggunakan satu kaki melewati kotak kotak yang sudah dibuat. Tidak boleh keluar garis, biasanya tiga kali percobaan. Lalu internit di lempar ke kotak kedua begitu seterusnya.

Jika dimainkan oleh dua orang atau lebih dan si pemain ada yang lemparan meleset keluar kotak yang dituju maka si pemain tidak ikut melangkah dengan pemain yang lemparannya tidak meleset, harus menunggu hingga pemain lain meleset juga. Lalu permainan ini dilakukan secara bergantian. Pemain pertama yang melangkah lebih dulu biasanya tidak ditentukan.

Urang heula atau saya dulu 

Meneh heula atau kamu duluan.

Urangen atau saya eun. 

Usahakan lemparan tepat di dalam kotak jika tidak maka yang lain bisa sampai ketengah lebih dulu. Jika lemparan terus meleset maka pemain akan berada di kotak itu saja, sementara pemain yang lain mendakhului.

Pemain yang sudah sampai di kotak paling tengah kotak bebas dimana dua kaki bisa menginjak kotak tersebut kemudian melangkah ke luar kotak permainan, pemain bisa mengklaim kotak yang ia dapatkan dengan melemparkan internit ke kotak yang ia inginkan sebagai kotak miliknya dan diberi garis garis khas yang menandakan dia sebagai pemiliknya dia bisa dua kaki disana dan tidak boleh dilangkahi oleh pemain yang lain. Kecuali kotak tengah tidak bisa di klaim oleh siapa pun.

Lalu permainan di ulang kembali dan begitu seterusnya. Pemain yang memiliki kotak paling banyak adalah pemenangnya. Biasanya sampai kotaknya habis. Jadi punya kotak masing masing yang bisa dilangkahi. Kita juga bisa minta ijin dan ikut di kotak miliki kawan kita jika susah melangkah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun