Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Tanaman Jarak

16 Januari 2022   07:50 Diperbarui: 16 Januari 2022   08:03 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konon dari para orang tua jaman dulu, diceritakan bahwa tentara Jepang memberikan perintah kepada orang Indonesia untuk menanam tanaman jarak, sebagai tanaman pagar di kebun kebun rakyat. dipercaya pada biji jarak terdapat kandungan minyak biji jarak yang berfungsi sebagai sumber bahan bakar alami pengganti minyak tanah.

Karena itulah dulu saya sering melihat tanaman jarak di sudut pembatas kebun, didekat pagar bambu ada pohon jarak yang tumbuh, sepertinya dulu tanpa bambu dan hanya ada tanaman jarak. Daunnya memilki getah putih yang biasa saya mainkan dengan tangan juga getah antara batang dan daun nya. Buah jarak lebih besar dari biji kelereng dan tuanya berwarna kuning hingga garing berwarna hitam, didalamnya terdapat biji berwarna putih. Biasanya ada empat cupat atau empat biji dalam satu buah. Beracun dan tidak boleh dimakan.


Minyak jarak di peroleh dari ekstraksi biji jarak yang sudah tua. Tapi karena pendudukan japang tidak lama jadi diceritakan saat itu hanya sampai menanam saja dan tidak sampai pengolahan biji nya. Meski demikian masih saja ada yang suka menanam tanaman ini dikebun mereka tanpa di olah lebih lanjut. Diketahui meski beracun pada tanaman ini ada banyak khasiat yang baik untuk menyembuhkan beragam penyakit, pengolahan akar, biji dan daun nya banyak digunakan untuk obat luar.


Selain dari biji tanaman jarak diketahui pula bahwa bahan bakar alami dapat di peroleh dari umbi singkong.

Pohon jarak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun