Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ada yang Belum Tahu Beras Jokowi?

14 Januari 2022   09:10 Diperbarui: 14 Januari 2022   09:14 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama ini populer di kalangan masyarakat umum beberapa tahun terakhir ini. Beras jokowi merupakan penamaan untuk beras biasa, bukan beras dengan wangi tertentu seperti daun pandan atau punya tingkat kepulenan tertentu seperti beras Ciherang atau beras yang dijual di supermarket dengan karung yang sudah ada mereknya. Beras yang dipanen dan simpan petani untuk sesekali di giling saat diperlukan. 

Beras jokowi berwarna putih dan menjadi beras yang paling umum ditanam dan dikonsumsi masyarakat. Tidak berbau daun pandan kecuali ditambah daun pandan saat memasaknya dan tidak pulen sekali tapi tidak bear(bhs. Sunda) atau masing masing si biji nasi nya saat di masak tidak menempel dengan biji nasi yang lain, biasanya pada stok beras yang sudah lama, berbau dan ada kutunya atau zaman dulu dikenal dengan nama beras Bulog dulu kualitas berasnya kurang bagus. biasanya nasi jenis ini tidak enak. 

Sekarang kualitas beras Bulog sepertinya lebih baik tidak jauh beda dengan beras yang biasa di simpan oleh petani, barangkali karena itulah di sebut beras jokowi.

Takaran air untuk menanak beras jokowi biasa harus dua kali nya dari jumlah beras jika memakai penanak nasi modern atau lebih dikenal dengan rice cooker. Atau jika di masak dalam kastrol yang merupakan alat untuk memasak istilahnya ngaliweut. 

Ada ragam nasi liwet yang biasanya dicampur dengan beragam rempah seperti daun salam tangkai seureh atau tangkai serai, dan beberapa sendok minyak. 

Ada juga nasi liwet yang dimasak biasa dan diatasnya ditambah daun kemangi dan ikan peda sehingga bau wangi ada gurih dan asinnya dari ikan peda. 

Liliwetan istilah yang kemudian ramai saat harus memasak secara tiba-tiba tanpa direncanakan, memakai bahan yang sederhana dan memasak dengan cara yang sederhana dan disajikan dengan sederhana nasi liwet dan lauknya di sajikan di atas daun daun pisang.

Jika terlalu lama dasar nasiliwet akan tutung dan menghasilkan kerak liwet. Ada yang kemudian mengkreasikan kerak liwet menjadi kerupuk, kerak liwet tidak sampai tutung hanya sebatas mengering lalu di poe (bhs. Sunda) dikeringkan dibawah sinar matahari. Untuk kemudian di goreng. Kerupuknya besar-besar. 

Selain kastrol jika di tempat rekreasi yang menyajikan nasi liwet dan sepertinya saat dicoba mereka menggunakan nasi biasa atau nasi jokowi. Membuat nasi liwet bisa juga mengunkaan panci atau citel.

Cara menanak nasi yang pukel atau pulen umumnya di tanak atau di kukus di atas alat penanak nasi. Setelah beras di masak setengah matang dalam panci atau alat sejenisnya ngaronan (bhs. Sunda). memasak nasi dengan air yang sedikit diatas jumlah beras, hanya Samapi habis airnya dan berasnya tidak keras. Menanak nya dapat mengunakan alat bernama aseupan maupun menggunakan saringan atau kain carang untuk menanak nasi. 

Setelah itu nasi dimasukan ke dalam boboko lalu di akeul dengan cucutik kayu dibantu gebeuran hihid untuk menghilangkan hawa panasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun