Seperti yang kita ketahui saat ini internet sudah sangat melekat di kehidupan kita sehari-hari,terlebih lagi di dunia remaja. Apalagi di era modern seperti sekarang ini, dimana manusia tidak bias lepas dari penggunaan teknologi yag bernama internet.
Memang betul bahwa internet ini sangatlah membantu dalam mengerjakan banyak hal karena pada dasarnya internet ini memang diciptakan untuk memberi kemudahan atas peerjaan manusia.
Namun ternyata internet juga tidak terlepas dari hal-hal negative yang tentunya memiliki dampak yang sangat buruk. Khusunya bagi anak-anak yang menginjak usia remaja karena pada saat ini mereka sedang labil-labilnya, dengan begitu masih sering terseret arus atau pengaruh-pengaaruh yang tidak baik. Oleh karena itu penelitian tentang ancaman dari bahaya penggunaan internet bagi remaja sangatlah penting dilakukan.
Lalu seperti apakah bahaya internet bagi remaja ?
Ada banyak dampak negative yang ditimbulkan dari penggunaan internet dikaalangan remaja, seperti konten dewasa yang merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seseorang baik itu orang dewasa maupun anak remaja . Banyak sekali konten dewasa baik berupa video, gambar, konten ataupun sebagainya.
Dengan cepat dan mudahnya konten dewasa ini tersebar luas melalui medi internet. Denan penggunaan internet ini , memberi peluang bagi para remaja untuk mengunduh, melihat dan juga yang terburuk adalah memperdagangkan pornografi. Hal ini tentu cukup membahayakan bagi para remaja apalagi remaja di masa sekolah yang maih awam dan rasa keingintahuannya masih sangat tinggi.
Jika mereka sudah mulai kecanduan dengan pornografi maka hasra utuk belajar menjadi semakin hilang padahal seharusnya mereka mempersiapkan diri untuk menjadi penerus bangsa selanjutnya.
Selain itu , dampak negative dari penggunaan internet dikalangan remaja ini yakni mengurangi sifat social manusia karena mereka lebih suka berkomunikasi lewat jejaring social yang ada di internet dari pada bertemu secara langsung.
Dari sifat sosial yang mengalami perubahan ini dapat mengakibatkan perubahan pula pada pola masyarakat dalam berinteraksi . Hal ini dapat mengakibatkan seseorang menjadi penyendisi dan susah bergaul.
Media jejaring sosial membuat para penggunanya seolah-olah memiliki dunia nya sendiri, sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dan acuh dengan lingkungan sekitarnya. Dengan kurangnya sosialisasi dengan lingkungan , hal ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan anak-anak di usia remaja.
Mereka yang seharusnya sedang gencar-gencarnya belajar bersosialisasi dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang dan berkeliling di dunia maya bersama teman di media sosialnya yang isi pembahasannya sebagian besaar adalah hal-hal yang tidak penting akibatnya kemampuan interaksi pada remaja menjadi sangat menurun.