Kampung tempat saya berdomisili punya nuansa berbeda tatkala sahur pada Ramadan tahun 2025 ini. Biasanya sekitar pukul 02.00 WIB - 04.00 WIB jalanan depan rumah saya sunyi. Kini berbeda situasi.
Mulai pukul 02.00 WIB jalanan sunyi itu kini jadi lebih semarak. Terdengar langkah kaki dan obrolan orang-orang yang menuju ke utara. Ke lokasi Sahur Bergizi Gratis. Yang notabene merupakan kawasan Pasar Ramadan Kauman.
Saya sebutkan "terdengar" sebab sesungguhnya memang cuma mendengar. Tidak melihat. Sudah pernah coba mengintip, eh tidak ada celah oke di jendela kayu saya. Namun saya yakin kok, kalau mereka manusia betulan.
Menurut data, tiap hari tersedia hingga sekitar 200 porsi. Lumayan banyak 'kan? Tentu butuh banyak dana. Alhamdulillah sejauh ini, hingga pertengahan Ramadan, masih banyak donaturnya.
Kiranya Sahur Bergizi Gratis itulah cara para donatur berbagi berkah Ramadan. Pilihan waktu berbaginya sahur sebab  kalau untuk buka puasa sudah banyak sekali orang yang menyediakan.
Pilihan menyediakan sahur gratis terbukti merupakan pilihan yang tepat. Ternyata di kampung kami banyak orang yang memang membutuhkannya. Selama ini cuma tidak ketahuan saja.
Begitulah adanya. Program Sahur Bergizi Gratis di kampung kami ternyata memang bermanfaat. Banyak orang terbantu karenanya. Ternyata amat solutif. Menjadi berkah Ramadan bagi banyak orang. Alhamdulillah.
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI