Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

3 Fakta Menarik yang Kami Jumpai Ketika Pura-pura Jogging di Kampung Wisata Tamansari Yogyakarta

24 November 2022   18:35 Diperbarui: 24 November 2022   18:38 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat artikel saya mengenai #purapurajogging ? Semoga masih. Sekarang saya hendak bercerita tentang pengalaman tempo hari ketika #purapurajoggingdi Kampung Taman (Kampung Wisata Tamansari Yogyakarta).

Salah satu sudut Kampung Taman (Dokpri)
Salah satu sudut Kampung Taman (Dokpri)
Sebenarnya sudah beberapa kali saya dan teman-teman #purapurajogging di kampung tersebut. Akan tetapi, titik keberangkatan kerap dimulai dari lokasi yang berlainan. Tergantung kondisi dan keperluan sampingannya.

Kadangkala dari barat (masuk gang di samping SDN Keputran II Yogyakarta), dari selatan (masuk gang di samping SMPN 16 Yogyakarta), dari utara (masuk lewat jalan di belakang Pasar Ngasem), atau dari timur.

Akan tetapi, kalau masuk dari timur kami akan belok ke kiri atau ke kanan sebelum sampai di gerbang utama Tamansari Water Castle. Melipir lewat jalan lain, dong. Tidak melalui gerbang utama yang ada loket tiketnya.

Mengapa? Karena memang tidak bisa lewat situ. Gerbang dan loket tiket masih tertutup rapat. Petugas belum datang. Pedagang pun belum ada yang membuka lapak. Baru ada petugas kebersihan.

Belum buka lapaknya (Dokpri)
Belum buka lapaknya (Dokpri)
Jangan lupa. Saya dan teman-teman #purapurajogging sekitar pukul enam pagi. Kadang-kadang malah lebih pagi lagi. Sementara Tamansari Water Castle buka sekitar pukul sembilan.

Pintu di sana itu masih tertutup rapat (Dokpri)
Pintu di sana itu masih tertutup rapat (Dokpri)
Justru saat dalam perjalanan pulang, kami baru berpapasan dengan para pemandu wisata. Mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja, yaitu Tamansari Water Castle. 

Kok tahu kalau mereka pemandu wisata? Tentu saja tahu karena saya dan teman-teman ditawari jasa mereka. Kami dikira wisatawan luar kota yang sedang kebingungan mencari gerbang masuk Tamansari Water Castle.

O, ya. Kampung Taman termasuk ke dalam wilayah administratif Kemantren (Kecamatan) Kraton. Lokasinya memang di dalam tembok kraton. Jadi, Kampung Taman merupakan kampung njero benteng.

Wilayah Kampung Taman tidak terlalu luas. Standar sajalah ukurannya. Tidak luas sekali, pun tidak bisa dikatakan kecil.

Jika Anda pernah mengunjungi Tamansari Water Castle dan sungguh-sungguh mengeksplorasi semua spot heritage yang ada, tentu dapat membayangkan luasannya. Karena kalau mau mengeksplorasi begitu, berarti sudah menjelajahi separo kampung.

3 Fakta Menariknya

Lalu, apa saja 3 fakta menarik yang ada di Kampung Wisata Tamansari itu? Baik. Mari langsung saya sampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun