Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Akhirnya Sore Itu Saya Berkesempatan Melihat (Jenazah) Buya Syafii

28 Mei 2022   23:54 Diperbarui: 29 Mei 2022   01:30 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Disclaimer:

Tulisan ini hanyalah curahan perasaan atas pengalaman pribadi selaku orang biasa yang sebiasa-biasanya. Yang kurang beruntung sebab hingga akhir hayat Buya Syafii, tidak kunjung punya akses untuk sekadar melihat beliau secara langsung meskipun ingin sekali.

***
Begitu membaca informasi bahwa jenazah Buya Syafii akan disemayamkan sementara di Masjid Gedhe Kauman, saya segera berkirim pesan WA kepada seorang teman yang sebelumnya mengajak makan siang.

"Maaf. Aku enggak jadi ikutan maksi. Mau takziah Buya di Masjid Gedhe. Aku harus takziah."

"Takziah Buya? Buya Ahmad Syafii Maarif?"

"Iya."

"Haaah?! Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Aku sediiih. Kapan meninggalnya, Mbak?"

"10.15 WIB. Kurleb setengah jam lalu."

O la la! Rupanya teman saya belum tahu kabar duka itu. Saya juga tidak tahu kalau ia merupakan pengagum berat Buya Syafii. Jadi, tidak secara khusus mengabarinya. 

Andai kata tak berkirim pesan WA untuk membatalkan janjian kami, saya kemungkinan besar tak bakalan mengabarinya.

"Aku pingin takziah juga. Terbuka untuk umum gak ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun