Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kiat Memilih Topik Obrolan Saat Lebaran

29 April 2022   16:32 Diperbarui: 29 April 2022   16:34 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lebaran adalah momentum yang dinantikan oleh banyak orang. Terkhusus orang-orang yang merantau ke kota (daerah lain). Alasannya jelas, yaitu hanya saat Lebaran semua berkesempatan mudik. Kembali berjumpa dengan keluarga dan handai tolan.  Kembali bisa mengobrol santai dengan mereka.

Terbayang betapa seru dan hangat 'kan? Jadi, tidak mengherankan jika banyak orang merindukan saat-saat mudik Lebaran.

Hanya saja perlu diketahui atau disadari, ada sebagian orang yang enggan mudik gara-gara menghindari topik obrolan Lebaran yang enggak asyik. 

Dalam arti, isi obrolan-obrolan yang mereka ikuti justru merusak ketentraman diri. Maksud hati mudik untuk berbagi kebahagiaan, eh, malah diihempaskan oleh tema obrolan yang buruk.

Apakah mereka yang tak mudik dengan alasan menghindari obrolan buruk itu bersikap lebay? Tentu tidak. 

Ingatlah. Ketahanan mental tiap orang berlainan. Jadi, ini bukan sesuatu yang lebay alias berlebihan, melainkan kewajaran.

Saya punya contoh faktual, nih. Seorang teman zaman sekolah, yang sudah menikah lama, qodarrullah belum dikaruniai anak. 

Setahun, dua tahun, hingga lima tahun, ia masih tahan menghadapi pertanyaan khalayak perihal buah hati. Masih mau mudik dan salat Idulfitri di lapangan. Masih mau berjumpa banyak kerabat dan kenalan.

Lama-kelamaan ia mulai terganggu. Hingga puncaknya ia tak lagi mau salat Idulfitri di lapangan. 

Masih mau mudik, tetapi saat Lebaran mengurung diri di rumah orang tuanya. Jika ada tamu, ia mengurung diri dalam kamar. 

Fix! Lebaran beserta topik obrolannya telah menjadi momok baginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun