Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Momen Indah 2021: Lost In Sarkem

31 Desember 2021   21:55 Diperbarui: 31 Desember 2021   22:19 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah motret ini saya baru sadar kalau sedang berada di kawasan merah (Dokpri)

JIKA Anda orang Jogja atau orang luar Jogja yang paham Jogja undercover, pasti bakalan senyum-senyum simpul membaca judul di atas. "Momen Indah 2021: LOST IN SARKEM". Sarkem? Momen indah nyasar di Sarkem? Seriusan?

Tentu saja serius. Kalau tidak serius, mana mungkin saya tuliskan untuk Event KJOG begini? O, ya. Sebagai penguat bukti keseriusan itu, silakan baca pengalaman nyasar tersebut di "Tersesat di Spot Undercover".

Mengapa Bukan Perjumpaan dengan Nicholas Saputra?

Perlu diketahui bahwa Sarkem adalah sebuah kompleks prostitusi legendaris di Yogyakarta. Menempati dua gang dari sebuah kampung, yang mulut gangnya berada di Jalan Pasar Kembang Yogyakarta. Tak jauh dari Stasiun Tugu.

Lalu, mengapa pengalaman nyasar di spot undercover itu saya tahbiskan sebagai Momen Indah 2021? Dari sekian banyak peristiwa berkesan di sepanjang tahun, mengapa peristiwa tersebut yang saya anggap paling indah?

Bukankah saya blusukan ke situ karena nyasar? Tak sengaja dan bukan dalam rangka penelitian. Pakai acara degdegan segala. Bukankah itu malah sebuah keapesan?

Sementara di sepanjang Januari hingga Desember, ada satu acara yang membuat saya bisa berjumpa dan berdekatan dengan Nicholas Saputra. Apakah Nic tak lagi menjadi sosok favorit saya? Apakah dia kalah uwuw dari Sarkem?

Yaelah. Tidak dong, ah. Nicholas Saputra pastilah tak tergantikan di hati ini. Tetap terfavorit dan jauh lebih uwuw daripada Sarkem. Hanya saja, dia kalah UWOW.

Itu fakta yang valid banget, lho. Terbukti ketika saya bercerita kepada seseorang tentang pertemuan dengan Nic, maksimal reaksi yang diberikan begini, "Waaah. Senangnyaaa. Beruntung bangeeet. Bikin iri. Lihat foto barengnya, dong."

Itu pun kalau yang saya ceritai termasuk penggemar Nic. Jika bukan penggemarnya, pasti lebih minimalis reaksinya. Bahkan, setelah saya jelaskan tentang Nic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun