Mohon tunggu...
AGRA JAYA
AGRA JAYA Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Suka Kanan daripada Kiri

Penyuka masalah tanah, tani, dan hutan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pidato Menteri ATR/BPN: Fungsikan Otak!

31 Agustus 2019   14:14 Diperbarui: 3 September 2019   06:29 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Isi pidato Menteri Agraria yang  paling hebat sepanjang sejarah, Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala BPN untuk hadapi era 4.0 gunakan fungsi OTAK !

Petikan pidatonya, bahwa Jika seseorang mengalami trauma sejak usia dini akan membentuk emosi negatif yang berakibat individu tersebut lebih suka melakukan hal-hal negatif seperti berbohong, antipati, pesimis, dan sebagainya. Lain halnya dengan individu yang sejak dini memiliki cinta dan kasih sayang dari lingkungan sekitar, maka yang terbentuk adalah emosi positif. Demikian itu sebagian Pidato Menteri pada wisuda universitas al azhar jakarta 

Seorang yang mengalami trauma sejak usia dini, emosinya negatif

Apa lalu sama keadaanya, jika seorang mengalami kemiskinan sejak usia dini, emosinya negatif

Isi pidato berkelas menteri yang berhasil membawa anak buahnya tak pernah melakukan korupsi, pungli, memeras pengusaha apalagi meminta uang masyarakat. Semua pekerjaan berhasil dilakukan dengan emosi positif, dan menggunakan fungsi otak yang brilian. Mungkin muncul pertanyaan, buktinya apa? yaa buktinya hampir semua pensiunan dan pejabat dari kementerian ATR/BPN minim dari berita ditangkap KPK, Jaksa, Polisi, BNN. 

Selalu Nihil, karena terbukti semuanya mulia, jujur, bersih, dan pada rajin beribadah ! itulah yang membuat disegani KPK, Jaksa, Polisi, Saber Pungli dan BNN. 

Jadi adalah benar, bahwasanya setiap manusia selalu ada otaknya dibalik tempurung kepalanya. Bahkan hewan binatang sekalipun ada otak didalamnya. Hanya saja tidak banyak yang otaknya difungsikan dengan positif, apalagi jika mikirnya selalu uang dan uang melulu. 

Sebab, gara-gara uang, manusia bisa lupa bahwa kepalanya ada otaknya: lalu bekerja dan bergaulnya selalu dipenuhi dengan memikirkan cara bagaimana bisa korupsi, pungli, suap, meras tanpa ketahuan. Gitu aja hidupnya. 

Itu contoh manusia yang otaknya difungsikan dengan negatif, tanpa kasih sayang. Parah lagi jika yang hidupnya bergairah kalau hanya habis nyabu, inex, gedek-gedek aja tiap malam.

Ayok pakai otak eh fungsikan otak......

Sudah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun