Mohon tunggu...
Agustina Dewi
Agustina Dewi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Bug Matira, Kuliner Legendaris Gaya Madura

2 April 2019   11:21 Diperbarui: 2 April 2019   11:26 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daging telah menjadi bagian dari menu pilihan masyarakat. Meskipun pada berbagai masa mengkonsumsi daging adalah sebuah kemewahan, namun terbukti nasi Bug Matira telah mampu bertahan hingga puluhan tahun. Cara mengolah daging dan beraneka pelengkap sajian tetap menggunakan standar tinggi.

Bumbu terbaik dan cara pengolahan yang tepat dapat dipastikan menjadi syarat bagi sajian yang nikmat. Sayur rebung adalah jenis bahan yang tidak mudah diolah. Salah metode memasak dan lamanya perebusan dapat menyebabkan bahan ini menghasilkan aroma tidak sedap. 

Di beberapa daerah menyebut aroma ini sebagai (maaf) 'pesing'. Dalam sajian nasi Bug Matira, aroma ini tidak terasa. Yang ada hanya rebung yang matang namun renyah bersama kuah santan berbumbu yang segar.

Dendeng manis yang kaya rasa disajikan dalam model seperti sate. Pada setiap gigitan, dendeng lepas tanpa perlawanan. Rasa manis gurihnya meresap sampai ke dalam. Dipadukan dengan sayur rebung dan sambal, seperti trio yang saling melengkapi.

Pilihan lauk yang lain juga tidak kalah nikmat. Pelengkap yang unik adalah mendol. Mendol merupakan olahan tempe yang diberi bumbu-bumbu berupa bawang putih, daun jeruk, kencur, dan lainnya. 

Tempe dihancurkan, kemudian diaduk rata dengan bumbu. Setelah itu tempe dikepal dengan tangan agar membentuk lonjong yang khas. Selanjutnya, mendol digoreng hingga kecoklatan. Umumnya, mendol tersaji bersama urap-urap atau jenis sayuran tak berkuah lainnya. Mendol menjadi pelengkap yang unik bagi nasi Bug Matira.  

 

DOKPRI
DOKPRI

Penyajian Dan Keunikan Makanan

Saat dipesan untuk makan di tempat, nasi Bug Matira disajikan dalam piring. Di bagian dasar, diletakkan nasi dalam jumlah yang pas. Tidak terlalu banyak, juga tidak terlalu sedikit. Di atasnya diletakkan sayur rebung, taburan serundeng, balado tahu, mendol, kerupuk, dan lauk pilihan pengunjung.

DOKPRI
DOKPRI
Menu ini dapat dinikmati pada jam sarapan, karena sejak jam enam pagi warung telah buka. Teman makan bisa berupa teh, kopi, atau minuman jeruk, dalam format panas, hangat, maupun dingin.

Sambil makan, pengunjung dapat menikmati interior ruangan berupa banner dan foto-foto. Terpasang di salah satu sudutnya foto pemilik warung bersama presiden Joko Widodo dan berbagai tokoh lainnya. Tidak sedikit wajah artis muncul bersama pemilik warung dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun