Mohon tunggu...
Agustina Dewi
Agustina Dewi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tahu Campur Sukodadi Lamongan, Kuliner Legendaris Asuhan Cak Uri

15 Maret 2019   12:34 Diperbarui: 15 Maret 2019   13:07 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni Memasak Dan Bahan Baku

Tahu Campur Sukodadi Lamongan dibuat dari daging pilihan. Dalam satu hari, rata-rata Cak Uri memerlukan 25 -- 30 kg daging. Saat musim liburan, jumlah ini bisa meningkat hingga dua kali lipat. Namun Cak Uri tidak pernah mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku, sebab  telah memiliki langganan penyedia bahan baku terpercaya. Demikian halnya untuk kebutuhan warung lainnya, seperti sayuran dan bumbu-bumbu. Cak Uri juga membagikan tips lezat memasak, yaitu menggunakan bawang lokal. Meski ukurannya lebih kecil, tetapi rasanya lebih nikmat.  

Dalam proses memasaknya, menurut Cak Uri, memasak dalam jumlah banyak dapat menghasilkan rasa yang lebih baik daripada memasak dalam jumlah sedikit. Untuk menjaga rasa kuah tetap nikmat, Cak Uri selalu menyediakan kuah segar. Dengan cara ini, rasa sajian tetap sama dari waktu ke waktu. Sama lezat.

Dokpri
Dokpri
Penyajian Dan Keunikan Makanan

Tahu Campur Sukodadi Lamongan disajikan dalam piring, dengan segala pelengkapnya. Pelengkapnya adalah lontong atau nasi, potongan daging atau kikil sapi, taoge rebus, selada, soun, tahu goreng, dan irisan ketela pohon. Ditambah dengan petis dan disiram dengan kuah panas, sajian ini segera saja mengundang selera makan.

Dokpri
Dokpri
Makanan enak yang diberi nama  Tahu Campur Sukodadi Lamongan, disantap dalam kondisi panas-hangat, dalam udara Malang yang dingin, ditemani Cak Uri yang berkumis tebal dan ramah, akan membuat kita semua serasa pulang ke rumah. 

Cintai kuliner tradisional, cintai Indonesia.

Dokpri
Dokpri
Nama Kuliner

Tahu Campur Sukodadi Lamongan Pak Kumis -- Cak Uri

Lokasi

Jl MT Haryono 114, Dinoyo, Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun