Semarang- kelompok 60 KKN RDR Ke-77 UIN Walisongo Semarang adakan penanaman Mangrove bersama Lindungi Hutan pada Minggu, 7 November di wilayah mangrove Mangunharjo, Mangkang, yang di bimbing langsung oleh Bapak Sururi selaku penjual bibit dan pembimbing lapangan.
Bumi saat ini mengalami pemanasan global yang tidak lagi dapat terkendali, dimana bumi lebih panas dari biasanya, oleh karena itu Kelompok 60 KKN RDR Ke-77 UIN Walisongo menghijaukan Indonesia bersama Lindungi Hutan. "penanaman ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Lindungi Hutan terhadap para donatur dan campaigner yang sudah berkontribusi untuk pelestarian hutan di indonesia, utamanya di Mangunharjo, Semarang" ungkap kak Ai sebagai Koordinator lapangan Lindungi Hutan .
2123 bibit mangrove berhasil ditanam (7/11), yang melibatkan 22 orang, diantaranya 10 Anggota KKN Kelompok 60, 4 relawan, 1 pengarah dari Lindungi Hutan, 1 reporter Radar Semarang, dan 6 nelayan sekitar, yang memakan dana sekitar Rp. 20.000.000. "total dana yang dikeluarkan merupakan hasil donatur" ungkap kak Dela selaku Dokumenter dari Lindungi Hutan.
bibit mangrove ditanam dengan kedalaman 10 cm, dengan paruhan bambu sebagai penyangganya, "bambu itu sebagai penyangga, semisal air sedang pasang, bibit mangrove tidak akan tumbang" ungkap Bapak Sururi saat pengarahan sebelum penanaman. "bibit yang di tanam berumur 3 bulan, jika lebih dari itu maka bukan lagi bibit namanya, tapi pohon" tambahnya.
Ada beberapa cara untuk dapat merawat bumi, tidak selalu menanam pohon, "kami melakukan beberapa aksi untuk proker go green kelompok kami, seperti halnya pembagian masker yang dapat dipakai kembali, pembagian tas belanja, dan juga pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan" ungkap Kak Agustina Sebagai koordinator KKN kelompok 60 dan koordinator volunteer. "setelah itu barulah kita terjun kelapangan untuk penghijauan bumi yang sesungguhnya, yaitu penanaman pohon" tambahnya.
"Harapanya, dengan adanya penanaman pohon mangrove ini dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat bermanfaat sebagai penahan abrasi untuk wilayah Mangunharjo" Â tutur kak Ai.Â
KKN RDR Kelompok 60, Bersama Lindungi Hutan Hijaukan Indonesia.
