Mohon tunggu...
Siti L Agustin
Siti L Agustin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Tabligh

22 Oktober 2017   16:07 Diperbarui: 23 Oktober 2017   08:54 4197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

TABLIGH

1.Pengertian tabligh

Tabligh secara ( bahasa ) berasal dari kata balagha, yuballighu, tablighan, yang berarti menyampaikan. Tabligh adalah kata kerja transitif, yg berarti membuat seseorang sampai, menyampaikan, atau melaporkan, dalam arti menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Dalam bahasa arab orang menyampaikan di sebut muballigh.

Secara ( istilah ) dalam pandangan Muhammad Ali thanvi, membahas tabligh sebagai sebuah istilah ilmu dalam retorika, yang didefinisikan sebagai sebuah peryataan kesastraan secara fisik mampu dengan logis mungkin. Bagaimana orang yg di ajak bicara bias terpengaruh, terbuai, atau terbius, serta yakin dengan untaian kata-kata atau pesan yg disampaikan. Jadi menurut pendapat ini, dalam tabligh ada aspek yg berhubungan dengan kepiawaian penyampai pesan dalam merangkai kata-kata yang indah yg mampu membuat lawan bicara terpesona.

2. pentingnya tabligh

Salah satu sifat wajib bagi rasul adalah tabligh, yakni menyampaikan wahyu dari allah SWT. Kepada umatnya. Semasa nabi Muhammad saw. Semasa hidup nabi Muhammad selalu menghabiskan waktunya untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya. Setelah nabi Muhammad saw, meninggal kebisaan ini di lanjudkan oleh para sahabat, para tabi'in-tabi'in ( pengikut-pengikutnya sahabat ) setelah mereka semuanya tiada, siapa yg akan meneruskan kebisaan menyampaikan ajaran islam kepada orang-orang sesudahnya? Kita sebagai mahasiswa muslim punya tanggung jawab untuk meneruskan kebisaan bertabligh tersebut. Banyak yg menyangka bahwa tugas tabligh hanyalah tugas alim ulama saja. Hal itu tidak benar setiap yg mengetahui kemungkaran yang terjadi di hadapannya, ia wajib mencegahnya atau menghentikannya,baik dengan tangan (kekuasaan), mulutnya (nasihat), atau dengan hatinya (bahwa ia tidak ikut dalam kemungkaran tersebut). Seseorang tidak mesti menjadi ulama menjadi ulama terlebih dahulu. Siapapun yg melihat kemungkaran terjadi di depan matanya, dan ia mampu menghentikannya. Bagi yg mengerti suatu permasalahan agama, ia mesti menyampaikannya kepada orang lain, siapapun mereka. Sebagai mana hadist rasulullah saw. ;

Artinya: Dari Abi Said al-Khudri ra, berkata, saya mendengar rasulullah saw. Bersabda : barang siapa yg melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya, apabila tidak mampu maka ubahlah dengan lisannya, apila tidak mampu maka dengan hatinya ( tidak mengikuti kemungkaran tersebut ) dan itu selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim)

3. ketentuan tabligh dan dakwah

  • tabligh dan dakwah hendanya di mulai dari diri mubalig dan da'i itu sendiri, sebab sebelum seorang mubalig atau da'i mengajak orang lain untuk beriman dan bertaqwa, maka terlebih dahulu mubalig dan atau da'i menjadi orang yg beriman dan bertaqwa . hal ini di isyaratkan dalam firman allah swt, yang artinya : "amat besar kebencian di sisi allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (Q.S. As-Saff, 61-3)
  • dalam bertablig atau berdakwah, mubalig atau da'i hendaknya menggunakan pola kebijaksanaan, yaitu berbicara atau bertablig kepada manusia menurut kadar kemampuan akal mereka. Tablig atau dakwah dalam kaum intelek yang kadar ke ilmuannya sudah tinggi harus di bedakan dengan tablig atau dakwah terhadap orang kebanyakan, kadar keilmuannya masih rendah
  • dakwak dapat dilakukan dengan "bi al-hal" yaitu melalui perbutan baik yang di ridhai oleh allah swt agar di teladani orang lain.
  • Dakwah dapat dilaksanakan melalui ucapan lisan dan tulisan, baik perorangan ataupun kepada masyarakat.
  • Dalam berdakwah pastinya di lakukan dengan berbagai metode dimana telah di jelaskan allah swt dalam al-quran dalam surah an-nahl, 16:125 yaitu:
  • Metode al-hikmah yang artinya penyampaian dakwah terlebih dahulu mengetahui tujuan dan sasaran dakwahnya.
  • Metode al-mau'izah al-hasanah yakni member kepuasaan kepada orang atau masyarakat yang menjadi sasaran dakwak dengan cara seperti ini member nasihat, pengajaran danpenyampaian dakwah terlebih dahulu mengetahui tujuan dan sasaran dakwahnya.
  • Metode " mujadalah bi al-hasanah" yakni member kepuasan kepada orang atau masyarakat yg menjadi sasaran dakwah dengan cara seperti ini member nasihat, pengajaran dan teladan yg baik.
  • Metode "mujadalah bi al-lati hiya ahsan" ialah bertukar pikiran (berdiskusi) dengan cara-cara yg terbaik . metode ini di gunakan bagi sasaran dakwak tertentu, misalnya bagi orang-orang yg berfikir kritis dan kaum terpelajar. Akan tetapi pada era yang serba canggih ini, sekarang dakwah dapat di sampaikan melalui media surat kabar, majalah, radio dan televise.

4. fungsi tabligh terhadap mubaligh

- membekali mubaligh dengan ilmu pengetahuan

- keterangan dan kepandaian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun