Mohon tunggu...
Agustian CahyoNugroho
Agustian CahyoNugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

untuk Publikasi KKN

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa UNDIP Cegah Pasar Jadi Kluster Corona dan Implementasikan Kebijakan Jogo Tonggo

17 Agustus 2020   10:25 Diperbarui: 17 Agustus 2020   10:30 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Undip tahun ini dilaksanakan secara mandiri di kampung halaman masing-masing mahasiswa/dokpri

Pangenjurutengah, Purworejo (12/8). Pengabdian Masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu pengamalan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pengajaran dan pengajaran serta penelitian dan pengembangan. 

Di tengah pandemi covid-19 yang masih mewabah, Universitas Diponegoro tetap melaksanakan KKN dengan  forrmat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dilaksanakan secara mandiri dengan lokasi menyesuaikan tempat asal mahasiswa KKN, namun hal ini tidak tidak menyurutkan semangat pegabdian peserta KKN Undip Tahun ini untuk berkontribusi terhadap kampung halaman.  KKN kali ini terdiri dari 2 program yakni program yang berkaitan dengan covid-19 dan program pemberdayaan masyarakat berbasis pengembangan berkelanjutan sesuai sustanaible development goal's (SDG'S).

Program pertama  tentang covid-19 berjudul "Cesar Merona" (cegah pasar jadi kluster corona degan sasaran  pedagang Pasar Koplak yang terletak di Kelurahan Pangenjurutengah, Kabupaten Purworejo. Dipilihnya program ini karena pasar tradisional rawan menjadi kluster penyebaran virus covid-19 karena menjadi  tempat bertemunya banyak orang. 

Hal ini diperparah dengan   kesadaran menerapkan protokol kesehatan pedagang Pasar Koplak masih kurang dengan dijumpai beberapa pedagang yang tidak  menggunakan masker Padahal sudah banyak contoh kasus dimana pasar tradisional menjadi kluster penyebaran  virus ini. Kegiatan intervensi yang diberikan berupa edukasi secara langsung tetang pentingnya penerapan protokol kesehatan bagi pedagang dengan berpedoman terhadap Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020. 

Protokol kesehatan trsebut diantaranya menjaga kebersihan tempat berjualan, jaga jarak dengan pedagang lain dan memakai masker,  face shield serta sarung tangan. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian face shield secara gratis kepada pedagang. Hal ini dilakukan karena tidak ada satupun pedagang yang memakai face shield ketika berjualan karena dirasa harganya cukup mahal. Melalui serangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan rasa aman baik bagi pedagang ataupun pembeli ketika beraktivitas di pasar serta mencegah munculnya kluster baru penyebaran virus covid-19.

Pembagian face shield gratis kepada pedagang Pasar Koplak/dokpri
Pembagian face shield gratis kepada pedagang Pasar Koplak/dokpri
Memperkenalkan face shield sebagai bagian dari protokol kesehatan bagi pedagang/dokpri
Memperkenalkan face shield sebagai bagian dari protokol kesehatan bagi pedagang/dokpri
Program kedua berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat adalah "Implementasi Kebijakan Jogo Tonggo di Lingkungan Kelurahan Pangenjurutengah.  Jogo Tonggo merupakan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menangani covid-19 beserta dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan di tingkat RW. Melalui Jogo Tonggo diharapkan warga mau untuk gotong-royong membantu pemerintah untuk ikut berpartisipasi di lingkungan sekitar tempat tinggal. 

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi Jogo Tonggo bersama Puskesmas Kecamatan Purworejo terhadap seluruh ketua RW di Kelurahan Pangenjurutengah. Kemudian dilakukan pendampingan pembentukkan stuktur organisasi Jogo Tonggo. Terdapat 2 RW yang berkenan untuk didampingi mahasiswa KKN yakni RW 01 dan RW 05. 

Setelah terbentuk, kegiatan awal Satgas Jogo Tonggo RW 01 berupa isolasi wilayah RT 03 karena terkonfirmasi kasus positif covid-19 dan 32 warga lain harus menjalani swab test serta isolasi mandiri hingga hasilnya keluar. Sedangkan kegiatan Satgas Jogo Tonggo RW 05 berupa penggalakkan kembali penyemprotan disinfektan.

Memperkenalkan Jogo Tonggo kepda Ketua RW/dokpri
Memperkenalkan Jogo Tonggo kepda Ketua RW/dokpri
Struktur organisasi Satgas Jogo Tonggo RW 05/dokpri
Struktur organisasi Satgas Jogo Tonggo RW 05/dokpri
Kegiatan Jogo Tonggo RW 01: Isolasi wilayah RT 03/dokpri
Kegiatan Jogo Tonggo RW 01: Isolasi wilayah RT 03/dokpri
Kegiatan KKN ini disambut positif oleh Ketua RW 05, Ali Ma'ruf yang merasa terbantu dengan pelaksanaan 2 program tersebut yang muaranya untuk mencegah penyebaran virus covid-19 dan dampak yang ditimbulkan di wilayahnya. Kegiatan KKN kali ini memang menjadi kesempatan  untuk bekontribusi dan membangun kampung halaman masing-masing peserta KKN.

Oleh    : Agustian Cahyo Nugroho/Departemen Politik dan Pemerintahan/Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Editor  : Abdi Sukmono, ST.,MT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun