Mohon tunggu...
Agustinus Gunadin
Agustinus Gunadin Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Sffk Ledalero

Mahasiswa, pengagum filsafat dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Desah Manusia Merasa Kekurangan

22 Januari 2020   14:46 Diperbarui: 22 Januari 2020   14:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika

Musim hujan meriwatkan luka

Dalam jalannya seringkali menggunung risau, namun pada lorongku berdiri sebuah dilema

Menggelisahkan memang

Resah

lantaran air hujan, bisa memangkas lembah menjadi padang datar hingga kecipak jadi kolam renang mainan

Luka

Lantaran air hujan membuat sebuah pristiwa hingga menenggelamkan harapan

Bagi yang tak menerimanya pasti mempersalahkan Tuhan

Namun, dia tak tahu menjadi pendusta

Mengapa? Tanyaku pada malam itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun