Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Apriyani/ Fadia Tersandung di Babak Awal French Open 2022

25 Oktober 2022   21:17 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:25 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani/ Fadia harus terhenti di langkah awal French Open 2022 setelah kalah dari Pearly/ Tinaah dari MAlaysia. (sumber gambar: detik.com)

Kalau dikatakan apes, mungkin benar nasib Apriyani/ Fadia di gelaran French Open 2022. Sebab di pintu pertama turnamen mereka harus bertemu Pearly/ Tinnah (Malaysia) sang pemilik rangking 11 BWF. Sebuah resiko bagi pemain non unggulan, sebab bisa saja mereka langsung bertemu dengan unggulan.

Bukan Apriyani/ Fadia jika merasa jerih dengan pertemuan ini. Buktinya mereka sudah pernah mengalahkan beberapa ganda putri yang ada di jajaran top 10 BWF, termasuk sang pemuncak rangking dari Cina, Cheng Qing/ Jia Yi Fan. Jadi secara kualitas kemampuan Ariyani/ Fadia tidak perlu diragukan.

Terbukti saat kedua pasangan berlaga di lapangan, laga seru pun segera tersaji, tak ubahnya laga final. Game pertama yang seharusnya mampu ditutup dengan baik oleh Apriyani/ Fadia, ternyata tidak tercapai. Keunggulan skor 20-17 yang didapat Apriyani/ Fadia, ternyata mampu disalip oleh Pearly/ Tinnah dengan skor 20-22!

Saat game kedua berjalan, start buruk yang sempat dilakukan oleh Apriyani/ Fadia mampu diperbaiki. Laga sengit pun terjadi antar kedua pasangan. Ketinggalan angka yang diderita, dengan cepat berubah, ganti Apriyani/ Fadia yang memimpin skor. Hingga akhirnya keduanya memenangkan game kedua dengan skor tipis 21-19.

Perbedaan tipis dalam skor tersebut, secara nyata menunjukkan kualitas keduanya yang boleh dibilang setara. Apriyani/ Fadia sebagai pasangan yang baru dipasangkan, terbukti mampu mengimbangi pasangan yang lebih dahulu matang.

Namun saat game ketiga berlangsung, entah karena apa penampilan Apriyani/ Fadia berubah drastis. Beberapa kesalahan sendiri tampak mendominasi di game ini. Kejadian persis saat mereka menghadapi pasangan Jepang beberapa hari yang lalu di Denmark Open 2022. 

Kesalahan-kesalahan yang banyak terjadi inilah yang membuat pasangan Malaysia semakin matang permainannya. Rasa kurang percaya diri dan tidak percaya dengan apa yang terjadi akhirnya membenamkan Apriyani/ Fadia mengalami kekalahan dengan skor mencolok, 7-21. Walhasil, hasil ini mengantar Apriyani/ Fadia untuk mengakhiri turnamen lebih cepat dibanding pemain Indonesia lain.

Masalah kesalahan sendiri tampaknya menjadi PR besar bagi Eng Hiang sang pelatih. Kalau dikatakan mereka lelah, rasanya tidak. Tur Benua Biru berlangsung setelah beberapa bulan para pemain istirahat. Sehingga secara apa pun, mereka seharusnya lebih siap dalam menghadapi tur ini.

Satu-satunya cara yang dapat dilakukan Eng Hiang hanyalah membangun kembali kepercayaan diri Apriyani/ Fadia untuk mengembalikan perormanya. Sebab bagaimanapun juga Apriyani/ Fadia adalah asset penting sektor ganda putri Indonesia.

Lembah Tidar, 25 Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun