Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menunggu Sentuhan Midas Shin Tae-yong Selanjutnya

6 Juni 2021   11:03 Diperbarui: 6 Juni 2021   11:11 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.bola.net

Tak dapat dimungkiri public meletakkan segunung asa pada Shin Tae-yong. Performa impresif sang Garuda nampak menjanjikan saat mampu menahan imbang timnas Thailand. Padahal secara apapun lag aitu tidak mempengaruhi posisi Indonesia. Namun perjuangan anak-anak sangat luar biasa.

Menganggap hasil positif dengan hasil seri adalah sesuatu yang wajar. Secara jujur, Thailanda adalah salah satu momok bagi timnas. Jangankan berhadapan, baru mendengar namanya saja kita pasti berpikir seribu kali. Dan bukan tidak mungkin muncul rasa inferior saat harus berhadapan. Dan ujung-ujungnya, kekalahanlah yang harus kita telan.

Performa penampilan perdana secara jujur cukup menjanjikan. Mampu membalikkan keadaandengan mengejar ketinggalan, adalah sesuatu yang luar biasa. Mental yang mereka tunjukkan jauh berbeda dengan skuad sebelumnya.  Meski sempat sedikit terganggu dengan urusan mental, mereka mampu menjawabnya dengan gol balasan.

Ujian kedua nampaknya sudah terpampang di depan Shin Tae-ong. Laga kedua akan dilakoni tanggal 7 Juni 2021. Kali ini yang menantang timnas kita adalah sang pemuncak klasemen, Vietnam. Catatan impresif mereka mampu mengungguli UEA satu-satunya tim dari luar Asia Tenggara.

Tak beda dengan Thailand, Vietnam pun termasuk momok bagi timnas kita. Hanya saja ada sedikit catatan kecil, Vietnam pun menganggap Indonesia sebagai ancaman pula. Terbukti beberapa kali, timnas kita mampu mempencundangi Vietnam. Sehingga sangat masuk akal jika Vietnam pun cukup berdebar saat menghadapi Indonesia. Apalagi menyaksikan performa Indonesia saat mampu mengejar ketinggalan dari Thailand pada laga sebelumnya.

Bagi kedua tim, baik Indonesia maupun Vietnam, secara matematis hasil pertandingan tidak begitu berpengaruh. Torehan angka yang dikumpulkan oleh Vietnam, cukup aman untuk melaju. Sesial-sialnya mereka, Vietnam akan bertahan di posisi 2.

Demikian pula Indonesia. Berapa pun perolehan nilai, baik seri, kalah ataupun menang tidak berpengaruh pada posisi. Indonsia tidak akan mampu melaju ke babak berikutnya. Posisi terbaik mungkin dapat dicapai tidak menjadi juru kunci. Itu saja.

Namun satu hal yang justru sangat penting adalah urusan kehormatan. Sebagai pemuncak klasemen, pasti Vietnam tidak ingin prestasinya dirusak oleh tim yang duduk di juru kunci klasemen, sekaligus musuh bebuyutannya. Karena dengan kekalahan ini, pasti urusan akan menjadi panjang. Terutama bagi public Vietnam. Karena di mata mereka pun timnas Indonesia termasuk musuh bebuyutan.

Bagi Indonesia sendiri, laga ini pun laga kehormatan. Urusan harga diri lebih dikedepankan. Kemenangan atas Vietnam, akan menjadi modal bagi laga-laga lain selanjutnya. Kemampuan mengalahkan Vietnam akan mampu memompa harga diri timnas Indonesia. Dan harga diri berhubungan erat dengan kepercayaan diri. Keduanya akan menjadi modal berharga.

Laga esok malam ternyata juga menjadi pertaruhan bagi sang pelatih. Secara jujur harus diakui, kursi pelatih timnas Indonesia adalah kursi yang sangat panas. Kerinduan public atas prestasi timnas, membuat setiap pelatih menerima tekanan berat. Apalagi public maupunpengamat di Indonesia sangat kejam dalam meghakimi pelatih. Maka ketika Shin Tae-yong menerima amanah ini, tidak ada kata lain selain memutar seribu jurus untuk memuaskan public denganprestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun