Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada Asa di Timnas

4 Juni 2021   11:51 Diperbarui: 4 Juni 2021   12:33 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bola.kompas.com

Lunas sudah sekian banyak rasa penasaran penggemar timnas. Berbagai berita yang selama ini kita dengar tetap mendatangkan penasaran. Besutan pelatih negeri ginseng, Shin Tae Yong terlihat pada laga dini hari tadi. 

Tak dapat dimungkiri bahwa prestasi timnas kita jauh dari mengkilat. Jika pun nampak butuh rentang waktu yang lama untuk ypil.s sehingga tak salah jika segenap publik haus dengan prestasi itu. 

Maka jangan heran jika cibiran dan rada pesimis yang muncul saat mendengar timnas berlaga. Contoh paling mutakhir adalah betapa hancur leburnya kita dalam Pra Piala Dunia 2022. Dari 6 laga, baru tadi malam kita mengantongi 1 poin. 

Namun menyaksikan laga semalam, bolehlah kita menaruh setitik asa. Keberanian Sin Tae Yong membongkar skuad timnas dari muka-muka lama, patut diacungi jempol. Meminggirkan beberapa nama pemain langganan timnas, tentu bukan hal gampang. 

Torehan gol oleh Kadek Agung dengan tusukan spektakulernya salah satu contoh. Kegagahan Nadeo di bawah mistar, mampu menghapus ingatan publik akan sosok Andritany yang mulai berumur. 

Tak dapat dimungkiri bahwa dalam hal apapun regenerasi merupakan pilihan yang harus diambil. Kapan lagi sayap-sayap Garuda Muda harus terkepak. Mereka juga butuh ajang pembuktian. 

Hasil seri dalam laga semalam tentunya tentu harus disyukuri. Menghadapi Thailand selama ini selalu menjadi momok yang menakutkan dan selalu para pemain kita justru tidak mampu melepaskan diri dari rasa inferior. Sehingga mereka seakan menghadapi dua lawan. 

Laga semalam paling tidak mengikis hal itu. Kepercayaan diri dan militansi yang dibangun Shin Tae Yong menampakkan hasilnya. Selalu bergerak di sepanjang laga menjadi salah satu bukti. 

Penampilan impresif para pendatang baru pun menjadi catatan tersendiri. Keinginan untuk selalu berada di starting eleven mungkin menjadi salah satu motivasi. 

Semangat tempur membara gaya khas negeri ginseng pun tampak. Kemampuan untuk mengejar ketinggalan menjadi salah satu bukti. Aksi-aksi itu yang nampak tadi malam. 

Namun jika berbicara tentang gol Thailand ke gawang Indonesia, mau tak mau kita harus mengakuinya. Bahwa itulah penyakit tahunan bagi timnas di era siapa pun. Kemampuan membaca umpan silang menjadi PR besar bagi siapa pun pelatihnya. 

Lepas dari semua itu, rasanya perlu kita beri ruang pada Sin Tae Yong dan skuadnya untuk berkembang. Sikap nyinyir mungkin perlu kita simpan dulu. Dukungan moril bagi timnas saat ini harus kita kedepankan. 

Bravo Timnas! 

Lembah Tidar, 4 Juni 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun