Mohon tunggu...
Agus Salim
Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Guru di Al Muslim Fullday School Sidoarjo Jawa Timur

Guru Penulis dengan nama Agus Salim Jombang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Remaja Baper: Agent Of Change, Bawa Perubahan

18 Juni 2022   08:25 Diperbarui: 18 Juni 2022   08:30 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SMA Al Muslim peduli pendidikan, Jumat 17 Juni 2022 mengadakan Seminar Remaja dengan tema "Remaja Baper, Bawa Perubahan." Seminar menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Malang, yaitu Prof. Dr. Umi Dayati, M.Pd. Tema ini sangat aktual dan tepat untuk para remaja di era globalisasi saat ini. Sungguh menarik dan asyik untuk diikuti.

Acara dimulai pukul 08.45 hingga pukul 11.00 dibuka Ananda Zoya sebagai MC. Pembacaan ayat suci Alquran oleh Ananda Balya dengan pembaca terjemahnya oleh Ananda Nia. Saat QS. Al Kahfi ayat 1-9 dilantunkan dengan tartil dan merdu dengan suara khas Ananda Balya, semua peserta terdiam mendengar alunan Firman Ilahi ini. Sungguh pas sekali surat Al Kahfi sebagai pembukanya, karena surat ini berpesan tentang kebangkitan remaja dan perannya dalam membawa perubahan, yaitu Ashabul Kahfi. Alhamdulillah gema wahyu ilahi tersebut menyentuh kalbu jiwa-jiwa orang beriman dan bertakwa kepada Allah.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ir. Erlina Nasution, M.Pd, selaku Pembina Yayasan Al Muslim, menyampaikan pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan handphone bagi kita semua, terutama bagi anak-anak. Selanjutnya untuk meraih kesuksesan, maka bekal utama adalah kejujuran. Adapun terkait dengan seminar ini, maka anak-anak wajib menggali manfaat dari narasumber terkait kehidupan remaja yang akan disampaikan oleh Prof. Umi, psikolog asal kota dingin Malang yang juga kota pendidikan.

Sambutan kedua oleh Dr. Mahmudah, S.Ag., M.Pd., alumnus UNESA di bidang manegemen pendidikan selaku Kepala SMA Al Muslim. Ucapan terimakasih disampaikan kepada Prof. Umi Dayati yang telah menyempatkan dan meluangkan waktunya dalam acara seminar remaja ini. Pesan kepala sekolah kepada para siswa sekolah Sang Pemimpin kelas X dan XI, selaku peserta seminar agar mengikuti proses motivasi yang disampaikan narasumber. Hal ini sebagai motivasi dan arahan untuk "baper." Baper bukan bawa perasaan, namun bawa perubahan, yakni perubahan yang positif. Menurutnya perubahan itu yang harus dilakukan mulai sekarang dan dari diri sendiri. Ingat, bahwa remaja adalah agent of change. So mari kita semua berubah menjadi lebih baik, terlebih menghadapi tantangan zaman yang serba permisif.

Acara inti berjalan dengan lancar, tertib, aktif, dan kooperatif. Remaja hebat! Sapa psikolog senior untuk para siswa. Dengan suaranya yang keras Bu Umi menyapa anak-anak perkelas dan mereka merespon dengan antusias. Tentu tak lupa doakan kebaikan untuk anak-anak zaman agar menjadi pemimpin di masa mendatang. Perjalanan kalian masih panjang!, lanjutnya. Oleh karena itu jangan terjerembab dalam salah pergaulan serta terpengaruh oleh konten video porno yang bisa merusak otak, karena sajian pornografi akan merusak breaking system. Pesannya, bahwa perilaku tercela tersebut berpengaruh terhadap kecerdasan otak, sehingga kecerdasan intelektual yang tinggi bisa berubah menjadi rendah dengannya.

Untuk meraih sukses, maka pesan Sang Profesor adalah berbakti kepada orangtua dan guru. "Anak-anak, jangan membuat orangtuamu menangis!" Artinya harus membuat orangtua bahagia dengan cara berbakti kepada orangtua, termasuk guru. Ingat, bahwa ridla Allah, tergantung kepada ridla orangtua dan murka Allah tergantung kepada murka orangtua. Ia menyampaikan, bahwa ada seorang doktor alumni PTN ternama di Indonesia, namun keberhasilan pendidikan tinggi yang diraih hingga usia 45 tahun tidak mendapatkan pekerjaan yang layak dan tidak menjadi modal kesuksesannya. Kenapa? Sebab ia tidak taat kepada orangtua dan gurunya. Sadarilah, bahwa orang tua memiliki kedudukan mulia di hadapan Allah, Tuhan yang Maha Kuasa. Orangtua dan guru adalah keramat dan kita harus hormat serta memuliakannya, karena kebaktian kepada orangtua diletakkan setelah kebaktian kepadaNya oleh Allah Sang Pencipta. 

Di akhir seminar, ia menyampaikan, bahwa "Harapan kita hanya padamu!" untuk anak-anak generazi Z yang hidup di zaman revolusi industri 4.0. Dimana kehidupannya sangat erat dengan perkembangan teknologi informasi dan globalisasi. Oleh karena kita harus bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan iptek. Seminar ini ditutup dengan tanya jawab pada pukul 10.30-11.00. Antusiasme peserta sungguh luar biasa dalam kesempatan ini, namun karena terbatasnya waktu, maka hanya ada satu termin penanya yaitu: Ananda Rafi menanyakan tips menghindari pornografi, Ananda Anggi menanyakan cara menghadapi perilaku teman yang negative, dan Ananda Ilham bertanya cara mengatasi remaja putus cinta. Ya, itulah probematika anak remaja zaman now dan tantangan kita bersama!

Tips psikolog senior ini sunguh mengena pada seluruh peserta, yaitu untuk menghindari pornografi, maka jangan mendekati pornografi sebab bisa kecanduan jadi perbanyak aktifitas fisik yang positif dan lawan keinginan berbuat negative. Untuk menghadapi perilaku teman yang negative, maka jaga jarak dalam bergaul dengan mereka, sebab anak-anak masih membutuhkan blocking system yang handal. Jika tidak, maka salah pergaulan bisa mempengaruhi anak-anak. Dan untuk mengatasi remaja putus cinta, maka remaja harus memiliki prinsip, bahwa "Cinta sesama makluk jangan mengalahkan cinta kepada Allah." Wah, remaja ini termasuk golongan penghuni surge, insyaAllah.

Sebagai penutup seminar, maka "I love You," pinta Profesor pada anak-anak untuk diucapkan pada pengurus yayasan, Kepala Sekolah, Wakil BPKS Al Muslim dan para Ustadz/ah. "We love You," jawab mereka pada anak-anak. Pesannya adalah, bahwa kita bisa menjadi agent of change, bawa perubahan dengan cinta. Semoga bermanfaat! *gussim99.

*) Penulis Agus Salim, S.Ag., M.Pd.

*) Guru PAI Al Muslim dan Penulis Antologi Catatan Sang Guru, (Penerbit Oase Sukoharjo, 2022)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun