Mohon tunggu...
Agus Salim
Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Ahu seorang guru SD yang ingin berkiprah dalam hal menulis untuk bisa memberi manfaat bagi diri dan orang lain

Menulis merupakan suatu hal yang menarik bagiku, terlebih lagi sebagai seorang guru, aku ingin memberikan ilmu dalam bentuk tulisan, agar lebih bermanfaat dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Belajar Berkurban

5 Juli 2022   15:52 Diperbarui: 5 Juli 2022   16:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Belajar Berkurban

Sebentar lagi hari raya idul Adha tiba, seperti tahun -tahun sebelumnya banyak orang muslim yang mampu melaksanakan qurban sebagai bagian dari ibadah yng memberikan pahala besar.  begitu juga hal yang akan dilaksanakan di kampung saya di saat lebaran idul Adha nanti. 

Mahmud, salah satu teman sekolahku waktu di SMA dulu ingin berkurban di tahun ini. Ia termasuk orang yang terbilang sukses dalam ekonomi. menjadi orang kaya baru, namun demikian, Mahmud bukan tipe orang sombong dan pelit. Kesuksesan yang diraihnya menjadikannya ingin berkurban. 

"Gus, alhamdulillah nih, aku sekarang sukses, nah rencananya tahun ini akan berkurban. menurutmu bagaimana?" tanya Mahmud padaku

"Wah, bagus tuh, Mud, aku mendukungmu, boleh dong, aku bantu," sambutku gembira. 

"Boleh, boleh, aku rencana akan kuran kambing  seekor, kalau kamu mau bantu aku, aku sangat terimakasih, Gus, tak salah aku cerita padamu" ucap Mahmud

"Maksudnya?" tanyaku balik

"Hm, begini Gus, aku akan kurban kambing seharga tiga juta lima ratus, nah, aku nih masih kurang satu juta, boleh dong kamu bantu aku," jelas mahmud padaku.

"Jadi, maksudnya, aku suruh ikut iuran nih! wah.wah.. bagaimana bisa!" jawabku kaget

"Bentar, bentar jangan emosi dulu, Gus. maksudku agar kamu juga ikut berkurban, aku memang sukses, cuma pendapatanku tiap bulan kan  tidak menentu terkadang banyak melebihi target, terkadang rugi. maklum pedagang kan? nah aku ingin kamu juga ikut berkurban bareng saya." ucap Mahmud menenangkan.

"Wah, ini sih namanya latihan berkurban, Mud. bukan berkurban, " jawabku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun