karpet lusuh panjang bermotif kupu-kupu terbentang mengisi pelataran sunyi tempat bernaung kala terik mengucurkan peluh tak berkesudahan
pagi ini, tak sekalipun riuh-riuh bersautan menyapa pohon menjulang yang tampak kedinginan tanpa baju penghangat  menutupinya kala musim hujanÂ
kesibukan yang berlalu lalang tak terbesit untuk menoleh, apalagi mampir untuk sekadar menyapa sebagai tanda rindu di sudut pagi menyingsing
daun-daun kecil gugur berjatuhan satu persatu, seolah memberi isyarat kalau mereka inginkan dekap hangat yang mampu menguatkan
gelak tawa samar terdengar dari kejauhan diantara ruang kosong, menandakan mereka begitu menikmati romansa keakraban
jelang siang, pelataran sunyi masih tetap sama layaknya sedia kala terbentang
justru sepi ikut menyelimuti bersama langit putih kehitaman
kau perenggut asa!
sudahi kepentingan diatas keinginan
Curup.
09.04.2019