Mohon tunggu...
Agus Pribadi
Agus Pribadi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Mencoba menghayati kehidupan dan menuliskannya dalam cerita-cerita sederhana. Kunjungi juga tulisan saya di http://aguspribadi1978.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Semakin Banyak Menulis, Semakin Merasa Tidak Berbakat

17 Juni 2012   08:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:53 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pengalaman saya menulis cerpen, artikel menulis, dan tulisan lainnya. Semakin banyak menulis (khususnya cerpen), semakin merasa tak berbakat. Itulah yang saya rasakan selama ini.

Kenapa saya merasa tak berbakat? Saat menulis, sulit merangkai kata yang mengalir dengan alur yang enak dibaca. Sulit menemukan dan menggunakan kosa kata terpilih (diksi) yang pas untuk mewakilkan ide dalam pikiran. Sulit mengembangkan cerita sehingga hasilnya cerita yang singkat (kurang panjang). Dan seterusnya.

Karena merasa tidak berbakat, maka saya selalu penasaran bagaimana menulis yang baik, baik fiksi maupun nonfiksi. Saya terus menulis sampai hari ini. Menulis cerpen, tips menulis, dan sebagainya.

Karena merasa tidak berbakat, maka jalan yang ditempuh terasa panjang, terjal, dan berliku. Jalan untuk menjadi seorang penulis (cerpenis). Haus, lelah, kehabisan bekal terkadang mengiringi perjalanan panjang ini. Saat kondisi psikologis itu menimpa, ingin rasanya berhenti, mencari tempat yang teduh, istirahat untuk beberapa saat sambil mencari mata air. Meneguk kesegarannya, menghilangkan dahaga.

Semakin banyak menulis, semakin merasa tak berbakat. Itu mungkin yang saya rasakan sampai saat ini. Banyak hal yang harus dipelajari untuk bisa menulis yang disukai pembacanya. Butuh ratusan buku yang dibaca. Butuh praktek menulis yang lebih lama lagi. Dan seterusnya.

Mari terus menulis!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun