Mohon tunggu...
Agus Prasetyo
Agus Prasetyo Mohon Tunggu... Dosen - Banker and lecturer

Sebagai salah satu profesional bankir dan pengajar di salah satu Universitas Swasta di Kota Semarang, tentunya menulis artikel adalah menjadi sebuah rutinitas sekaligus tantangan dalam dunia perbankan maupun pendidikan. Semoga artikel yang saya tampilkan bisa menjadi sumber informasi, inspirasi maupun motivasi kepada setiap insan yang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberdayaan Perempuan untuk Berwirausaha Bakso Rambutan

18 April 2021   14:29 Diperbarui: 30 Desember 2021   18:38 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Semarang (USM) memberikan pelatihan pembuatan bakso rambutan kepada ibu-ibu PKK yang tergabung dalam UKM Kampung Tematik Durenan Indah Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Minggu, 7 Maret 2021 yang lalu.

Kegiatan yang diadakan di rumah “Gallery UKM Kampung Tematik Durenan Indah”  itu mengambil tema ”Pemberdayaan Perempuan Untuk Berwirausaha Membuat Bakso Rambutan Guna Meningkatkan Kemandirian Finansial”. Kegiatan didanai oleh Universitas Semarang (USM).

Tim PKM USM terdiri atas Agus Prasetyo, S.E., M.M, Dr. Wyati Saddewisasi, S.E., M.Si, dan Andhy Tri Adriyanto, S.E., M.M. Tim PKM ini juga melibatkan dua mahasiswa USM. Ketua Tim PKM USM, Agus Prasetyo mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga supaya mampu membuat bakso rambutan dan mampu mengembangkan berbagai macam varian baru, dapat memberikan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dalam meningkatkan jiwa berwirausaha dan memunculkan ide-ide baru serta menumbuhkan keinginan untuk berwirausaha dalam bidang olahan pangan yang pada akhirnya mampu mendirikan UMKM baru.

dokpri
dokpri
”Tim pengabdian menawarkan solusi dengan memberikan strategi kepada ibu-ibu rumah tangga melalui pelatihan olahan diversifikasi produk makanan dengan membuat bakso rambutan yaitu dengan pelatihan langsung dalam membuat produk yang dapat memiliki nilai tambah serta bisa dijadikan suatu motivasi berwirausaha. Strategi pemberdayaan perempuan ini terdiri dari materi bekal ketrampilan tentang konsep dasar kewirausahaan,  pelatihan membuat olahan dari bahan dasar tepung bumbu berupa produk bakso rambutan yang bisa dijadikan acuan pemberdayaan perempuan dengan memberikan pelatihan” ujarnya.

Dia berharap, anggota PKK yang tergabung dengan UKM Kampung Tematik Durenan Indah Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Semarang termotivasi untuk berwirausaha dan mampu meningkatkan ketrampilan dengan menggali potensi diri dan potensi sumber daya yang ada melalui pengolahan bakso sehingga bisa dijadikan usaha.

img20210307112637-607be33ad541df3819422052.jpg
img20210307112637-607be33ad541df3819422052.jpg
”Antusias ibu-ibu PKK Kelurahan Mangunharjo sangat tinggi, sehingga kami berharap ke depan hasil pelatihan ini bermanfaat utk pengembangan program PKK yang tergabung dalam UKM ini.” ungkapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun