Mohon tunggu...
Agus Netral
Agus Netral Mohon Tunggu... Administrasi - Kemajuan berasal dari ide dan gagasan

Peneliti pada YP2SD - NTB. Menulis isu kependudukan, kemiskinan, pengangguran, pariwisata dan budaya. Menyelesaikan studi di Fak. Ekonomi, Study Pembangunan Uni. Mataram HP; 081 918 401 900 https://www.kompasiana.com/agusnetral6407

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Sebab Pemerintah China Dituduh Akan Menguasai Indonesia?

23 Juni 2021   14:28 Diperbarui: 23 Juni 2021   14:51 1712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar hoak, mencatut situs idtoday.co.id - medcom.id

Tuduhan kepada pemerintah China sebagai negara yang akan melakukan intervensi bahkan akan menguasai Indonesia, menjadi salah satu isu penting saat pelaksanaan kampanye Pemilihan Umum Presiden 2019 yang lalu yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019. Isu itu diusung sebagai salah satu senjata bagi kubu Prabowo -- Sandiaga, dengan harapannya bisa menarik simpati dari calon pemilih sebanyak-banyaknya.

Hal itu bisa terlihat dari berbagai judul berita di media nasional maupun lokal, serta baik yang media online maupun ofline waktu itu. Salah satu diantaranya adalah, yang dimuat di CNN Indonesia, sebelum pelaksanaan Pilpres yaitu tanggal 28 Januari 2019 ada beritanya yang berjudul; "Tim Prabowo: Cermati Sejarah China Ingin Kuasai Indonesia". Pada berita itu Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso (beliau sudah almarhum) menilai China ingin menguasai Indonesia sejak dahulu. Dan langkah yang ditempuh sudah berbeda. "Kita harus mencermati sejarah bagaimana China ingin menguasai. Zaman Majapahit mengirim putri cantik. Sekarang mengirim duit," katanya.

Kemudian pada berita tanggal sebelumnya yaitu 15 Januari 2019 yang dimuat oleh suara.com tampil sebuah judul berita; "Amien Rais Sebut Cina Akan Kuasai Indonesia Kalau Jokowi Menang". Seperti diketahui Amien Rais adalah tokoh senior di Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dan pada tanggal yang sama juga Amien menjadi berita lagi di merdeka.com yaitu; "Amien Rais Tuding Tentara China Siap Duduki Indonesia".

Amien Rais Sebut Cina Akan Kuasai Indonesia - suara.com
Amien Rais Sebut Cina Akan Kuasai Indonesia - suara.com

Pernyataan tokoh sentral dari tim pemenangan Prabowo-Sandi itu, selanjutnya disebarluaskan oleh tim suksesnya di tingkal lapangan. Melalui media sosial, berbagai versi dari berita sejenis menyebar.

Tetapi bersamaan dengan berita-berita yang menyebar itu, klarifikasi terhadap pemberitaan itu juga berjalan, baik melalui penulusuran maupun tanggapan dari pejabat. Dikatakan bahwa berita-berita bahwa China mau menguasai Indonesia adalah tidak memiliki dasar dan hoak.

Salah satunya apa yang dikemukaian oleh Menko Polhukam Wiranto waktu itu yang menepis kabar bahwa banyak tentara China yang datang ke Indonesia. "Tidak mungkin China menjajah Indonesia. Katanya banyak tentara China disuruh datang ke Indonesia. Saya tanggung jawab. Tidak mungkin tentara asing masuk ke Indonesia," kata Wiranto seperti dikutip dari merdeka.com, 24 Februri 2019.

Walaupun dikatakan hoak oleh berbagai situs yang melakukan penulusuran kebenaran berita, tetapi ternyata tidak menyurutkan pemberitaan tentang tuduhan kepada China yang akan menguasai Indonesia. Isu itu juga digelindingkan secara bersamaan dengan isu kebangkitan PKI, 9 Naga, Aseng, dan lainnya.

Dengan mengedepankan isu-isu yang seperti itu, maka seperti dimaklumi, pada hasil Pilpres 2019 ternyata kubu Prabowo -- Sandiaga kalah, walaupun termasuk sama-sama kuat. KPU menetapkan pada akhir Mei 2019, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang dengan 55,50% suara, lalu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 44,50% suara sebagai peserta yang kalah. Hasil ini termasuk cukup ketat, dimana pemilih seluruh Indonesia terbelah 2 hampir sama banyak.

Setelah Pilpres selesai, sangat diharapkan, terutama kepada pihak yang kalah, agar bisa melupakan 'pertengkaran' yang terjadi selama kampanye, dan memulai hidup baru untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun