Mohon tunggu...
Agus Nadi
Agus Nadi Mohon Tunggu... Human Resources - Pembelajar HR & SocioPreneur

Menebar Manfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Permata YouthPreneur dan Gen-Z (SMK Bisa)

5 Mei 2018   05:44 Diperbarui: 5 Mei 2018   05:56 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejalan dengan maraknya Usaha Rintisan (Startup) berbasis Financial Technology (FinTech), PermataBank melalui PermataHati CSR meluncurkan program inovatif PermataYouthPreneur (PYP) 2018, program pelatihan kewirausahaan bagi generasi "Jaman Now", khususnyasiswa/i SMK jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) selama periode tiga bulan pembelajaran. Sebagai langkah awal, program ini akan diikuti oleh 30 siswa terpilih yang telah mengikuti proses seleksi dari lima SMK di wilayah Depok yaitu SMKN 1 Depok, SMK As Syifa, SMK Citra Negara, SMK Taruna Bakti dan SMK TI Dwiguna.

PermataBank bekerjasama dengan Keboen Coding, Hira Academy, pihak Sekolah dan mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menage, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan -- Kemendikbud & beberapa mitra strategis lainnya. Program PYP dilaksanakan dalam bentuk simulasi, workshop, diskusi interaktif, pelatihan online dan offlineserta pengembangan produk Financial Technology (FinTech), hingga graduation. Para peserta program akan mendapatkan pengetahuan tentang literasi keuangan, bisnis model, teknologi digital & inspirasi startup, didampingi oleh fasilitator dan mentor handal yang akan membagi ilmu dan pengalamannya #DenganHati. 

dokpri
dokpri
Melalui program ini para peserta diharapkan dapat mengembangkan kemampuannya menuju startupdigital dan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk tumbuh menjadi wirausahawan digital yang sukses, siap menghadapi tantangan global dan berguna bagi masyarakat. 

PYPdiluncurkan sebagai rangkaian Hari Pendidikan Nasional yang dihadiri oleh Julian Fong-- Wakil Direktur Utama PermataBank,             Richele Maramis-- Head Corporate Affairs PermataBank, Muhammad Assad-- CEO Tamasia (FinTech Emas), WindyHendwiananda -- CoFounder Keboen Coding,MuhammadMaulana-- CEO HIRA Academy,Alfa Putra Kurnia -- CEO  Arkademy, guru pendamping dan fasilitator, Employee Volunteer (EVO) PermataHati serta 100 siswa/i SMK. 

Julian Fong -- Wakil Direktur Utama PermataBank mengatakan, "Kami sangat senang dapat menginisiasi program pelatihan bagi anak muda melalui PermataYouthPreneur (PYP) ini. Di era digital seperti sekarang ini, usaha-usaha berbasis Financial Technology (FinTech)menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak generasi millennial. Oleh karena itu, kehadiran program ini menjadi tepat konteks dan kami harapkan dapat meningkatkan pengetahuan & keterampilan di bidang literasi keuangan, bisnis model, teknologi digital & inspirasi startupbagi para siswa/i SMK sejak dini".  

Sementara itu Richele Maramis-- Head Corporate Affairs PermataBank menjelaskan, "Program yang kami kembangkan ini memiliki rentang pengetahuan dan kegiatan yang lengkap. Tidak hanya belajar bisnis dan codingsemata, namun juga softskillssehingga hal inilah yang membedakan PermataYouthPreneur (PYP) dengan program edukasi digital lainnya. Disamping itu, program ini dapat mempererat relasi PermataBank dengan korporasi lain yang turut berpartisipasi sehingga kesamaan visi sosial di bidang kewirausahaan ini dapat terjalin dengan lebih erat lagi".

dokpri
dokpri
Sebagaimana diketahui, startupdigital berkembang dengan pesat, sejalan dengan maraknya e-commerce(toko online) dan situs portal berita. Salah satunya yang juga bergeliat dan menjadi sebuah industri baru adalah Teknologi Finansial atau biasa disebut FinTechberupa inovasi dalam hal layanan keuangan.

 Saat ini, Perusahaan FinTechdi Indonesia didominasi oleh perusahaan-perusahaan rintis dengan potensi besar dan berkembang di berbagai sektor seperti pembayaran (payment), peminjaman (lending), perencanaan keuangan (personal finance), investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), remitansi, riset keuangan dan lain-lain.  KeberadaanFinTechini bertujuan untuk membuat masyarakat lebih mudah mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi dan juga meningkatkan literasi Keuangan tentunya.

PermataBank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif yang dapat memberikan layanan keuangan menyeluruh secara sederhana, cepat, dan dapat diandalkan. Sebagai pelopor dalam teknologi mobile banking dan mobile cash di pasar Indonesia, pada tahun 2017 Bank kembali memimpin inovasi melalui peluncuran produk E-Bond yang pertama di pasar dan merupakan Bank pertama yang memperkenalkan TouchID & FaceID di PermataMobile Banking-nya.

Melayani sekitar 2 juta nasabah di 62 kota di Indonesia, per Maret 2018PermataBank memiliki 326 kantor cabang, 16 cabang bergerak (Mobile Branch),3 payment point, 998 ATM dengan akses di lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan Visa, Mastercard, Cirrus. 

Pengakuan terkini atas pencapaian PermataBank adalah "Apresiasi CSR dalam bidang pendidikan dari Sindo Media (Jan 2018), The Best Role of Stakeholders & Top 50 of the Biggest Market Capitalization Public Listed Companies dalam acara The 9th IICD Corporate Governance Conference and Award (Des 2017), Peringkat PERTAMA PermataTabungan IB untuk kategori Tabungan Unit Usaha Syariah Bank Umum pada InfoBank Digital Awards 2017 (Apr 2017), Excellent Service Experience Award 2017 kelima untuk kategori Regular Banking & keempat kalinya bagi Sharia Banking oleh Majalah Service Excellence dan Carre CCSL (Carre Center For Customer Satisfaction and Loyalty) (Feb 2017). Untuk informasi lebih lanjut terkait PermataBank tersedia melalui website di http://www.permatabank.com 

dokpri
dokpri
PermataBank melalui program CSR PermataHati yang berfokus pada pendidikan, khususnya literasi keuangan. PermataHati dirancang dengan memadukan berbagai aktivitas dalam tiga pilarnya yaitu: Education, Enhancement,dan Empowerement (3E). Partisipasi aktif dari para karyawan PermataBank sebagai Employee Volunteer (EVO) merupakan tulang punggung dan kunci keberhasilan dari semua kegiatan CSR yang dilakukan PermataBank, dimana EVO menyisihkan waktu dan tenaganya dalam menjalankan kegiatan CSR untuk mendapatkan Poin Senyum. Setiap 15 Poin Senyum yang terakumulasi, PermataBank akan memberikan 1 beasiswa bagi anak berprestasi yang kurang mampu selama 1 tahun ajaran. Untuk mendukung program CSR ini, setiap karyawan PermataBank berhak mendapatkan 1 hari cuti CSR, diluar jatah cuti tahunannya. 

Sejak diluncurkan pada tahun 2010, 17.970 PermataBankers telah mengajukan diri secara sukarela melakukan kegiatan CSR dan berhasil mengumpulkan 61.128 Poin Senyum setara dengan 5.808 beasiswa untuk anak-anak berprestasi yang kurang mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun