Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkumpul di Hari Raya Bersama Keluarga

23 Juni 2017   13:03 Diperbarui: 23 Juni 2017   13:55 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tutorialaplikasi.com --edited

Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari, rasanya tak terasa menjalankan ibadah puasa hampir satu bulan penuh meskipun rasanya bulan suci ini berat untuk di tinggalkan karena kita tidak tahu apakah tahun depan kita masih di beri kesempatan untuk bertemu dengan bulan yang penuh berkah ini. 

Hari Raya Lebaran merupakan hari Raya dimana kita  akan kembali ke Fitri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dengan meningkatkakan Ibadah berbeda dengan hari - hari sebelmnya, supaya ketika bulan Ramadhan kita tinggalkan ibadah kita akan lebih baik dari bulan sebelum menjalankan Ibadah Puasa.  

Menyambut Hari Raya Idul Fitri,tentunya kita harus mempersiapkan kewajiban kita untuk membayar kewjiban kita yaitu dengan Zakat Fitrah guna untuk mensucikan diri kita setelah setahun lamanya mengarungi hidup ini yang mungkin penuh dosa karena kita sebagai manusia biasa yang tak luput dari itu. 

Zakat Fitrah yang berarti mensucikan atau membersihkan merupakan kewajiban seluruh umat Islam di mulai lahir ke dunia ini. 

Hari Raya Idul Fitri merupakan momen penting berkumpul bersama keluarga terutama yang lokasi rumahnya berjauhan dengan kita, biasanya di tampung di rumah orang tua atau saudara yang di tuakan. 

Tradisi menghidangkan berbagai makanan di hari Lebaran merupakan tradisi yang sudah ada sejak dulu dengan ciri khas ketupat Lebaran, juga kue Kaleng memiliki ciri khas tersendiri di hari raya. 

Makanan tradisional biasanya kita temukan jika kita pulang kampung, misal Burayot, Ranginang, peuyeum ketan dll, tersaji di meja ketika kita bersilaturahmi mengunjungi saudara atau teman. 

Bersilaturahmi saling memaafkan atau biasa di sebut salam - salaman  mengunjungi rumah saudara, tetangga, juga teman dll, merupakan aktipitas rutin yang dilakukan dihari raya karena aktipitas tersebut merupakan bagian di hari raya lebaran dengan identik saling memaafkan

JiarahKubur ke tempat keluarga yang telah dulu meninggalkan kita misal orang tua, merupakan aktipitas setelah melaksanakan Sholat Idul Fitri.  

Taqoballahu  Minnaa wa minkum, shiyamana wa shiyamakum,minal ‘aidin walfa izin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H ( 2017 M )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun