Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kecamatan Kersamanah Jagokan Curug Cisuruli dalam Lomba Video Desa Wisata di Garut

19 November 2022   00:59 Diperbarui: 19 November 2022   01:24 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Curug Cisurili Kec. Kersamanah Garut (Dokpri)

Dalam rangka mempromosikan desa wisata, Pemerintah Kabupaten Garut mendorong para Camat di Kabupaten Garut untuk mengikuti lomba video desa wisata di tiap desanya guna untuk meningkatkan potensi  di desa-desanya supaya dilirik oleh wisatawan guna untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di desanya.

Kabupaten Garut terdiri dari 42 kecamatan, setiap kecamatan wajib mengirimkan video desa wisatanya yang akan dilombakan sesuai dengan potensi desa yang berada di kecamatan masing-masing, hadiah menanti bagi kecamatan yang menjuarai lomba video desa wisata.

Berdasarkan visitgarut.garutkab.go.id, lomba tersebut bertema Pesona Desa Wisata Kabupaten Garut dan lomba video tersebut sudah berjalan, setelah saya melihat di Channel Youtube pemerintah Kab. Garut, dan saya melihat salah satu desa wisata yang berada di Desa Sukamaju Kecamatan Kersamanah yang memiliki wisata alam berupa berupa Curug (Air Terjun) bernama Curug Cisuruli.

Setelah ditelusuri ternyata selain wisata alamnya, Desa Sukamaju  juga terkenal dengan Seni Beladiri Pencak Silat Buhun sebagai unggulan di desa tersebut sesuai video yang di Upload di Channel Youtube bernama Garutkab.TV memperlihatkan perpaduan antara Curug yang benar-benar masih alami dengan Seni Beladiri Pencak Silat.

Adanya lomba video desa wisata, menurut saya sangat bagus sekali selain secara tidak langsung mempromosikan desa wisata di setiap kecamatan karena Garut merupakan tujuan wisata di negeri ini, apalagi Garut memiliki potensi-potensi wisata mumpuni, dan perlu digali. Dengan lomba ini memotivasi bagi desa-desa lain di setiap kecamatan untuk lebih kreativ untuk menggali potensinya, karena adanya desa wisata akan berdampak terhadap meningkatnya ekonomi masyarakat.

Curug Surili di Desa Sukamaju Kecamatan Kersamanah salah satu contohnya, mungkin belum banyak yang tahu tetapi dengan adanya lomba video desa wisata,saya sendiri pun jadi tahu bahwa disana ada sebuah Curug yang masih benar-benar  alami dan menjadikan daya tarik wisata di desa tersebut. 

Kecamatan Kersamanah mungkin kurang dikenal wisatanya, karena orang lebih mengenal Kecamatan Leles dengan Desa Wisata Situ Cangkuang-nya atau Kecamatan Samarang dengan Desa Wisata Saung Ciburial-nya, tetapi setelah ada lomba ini kemungkinan besar Curug Cisuruli akan dikenal masyarakat sebagai tujuan wisata.

Setiap kecamatan yang ada di Garut wajib mengirimkan 1 video dan video tersebut di upload Channel Youtube resmi Kabupaten Garut, mungkin juri akan kebingungan siapa juaranya, karena setiap kecamatan di Garut memiliki potensi-potensi alam yang memiliki daya tarik wisata yang memikat wisatawan lokal maupun mancanegara sejak zaman Hindia Belanda.

Air Terjun atau Curug di Garut jika dihitung satu persatu satu mungkin tidak akan terhitung, karena yang kita tahu hanya Curug-curug yang sudah menjadi objek wisata, sebetulnya masih banyak Curug yang lainnya yang masih liar dan masih alami, karena Garut kaya dengan alamnya terutama alam pegunungan juga sungai, dan kekayaan alam ini mungkin kedepannya akan digali tanpa mengganggu kelesatarian alamnya.

Curug Cisurili Kecamatan Kersamanah Garut (Dokpri)
Curug Cisurili Kecamatan Kersamanah Garut (Dokpri)

Pesona Desa Wisata Kabupaten Garut adalah sebuah dengan tema lomba video desa wisata dengan tujuan mempromosikan desa wisata, mewajibkan setiap kecamatan mengirimkan 1 video dan di upload di Channel Youtube resmi Pemerintahan Kabupaten Garut, sehingga berdampak positif bagi desa wisata yang memiliki potensi bagus tetapi masih banyak orang yang tidak tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun