Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Emral Abus sebagai Pelatih Bayangan?

12 September 2017   12:11 Diperbarui: 12 September 2017   12:30 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : sindonews.com

Persib Bandung setelah sepeninggal pelatih Djadjang Nurdjaman, kursinya diisi sementara oleh Herrie Setyawan yang merupakan asistennya dan kemudian Herrie Setyawan yang tidak memiliki lisensi A AFC harus melakukan kursus kepalatihannya untuk mendapatkan lisensi A AFC, kemudian manajemen mencari sosok untuk mengisi kekosongan sementar sampai liga 1 berakhir  dengan menunjuk Emral Abus sebagai pelatih kepala seperti halnya ketika Persib di AFC 2015 ketika Djadjang Nurdjaman belum memiliki lisensi A AFC, di sini publik menilai bahwa Emral abus hanyalah pelatih pelengkap/bayangan karena Herrie Setyawan belum memiliki lisensi A AFC, karena disisi lain Emral memiliki kegiatan yang merupakan fropesinya.

Emral Abus yang memiliki kesibukan selain menjadi pelatih Persib Bandung yaitu sebagai Dosen di sebuah kampus di Padang, beliau juga adalah instruktur pelatih C AFC, sehingga manajamen berkomitmen dengan Emral bahwa tidak mengganggu kegiatannya selama menjadi pelatih Persib, karena ketika beliau tidak ada,  beliau hanya membuat program latihan yang akan di jalankan oleh Herrie Setyawan yang disebutkan sebagai asisten pelatihnya, tetapi beliau memastikan akan hadir ketika Persib Bandung sedang berlaga di Liga 1.

Menguatnya Emral abus sebagai Pelatih bayangan, seperti yang dilansir simamaung.com ketika diwawancari  di Hotel tempat Persib menginap di Palembang beberapa waktu lalu ketika dijamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 1 (06/09/2017), Emral Abus mengatakan "ini tergantung, jadwal di PSSI kan ga continue. Kalau tidak sedang aktip di AFC saya akan tetap mendampingi tim pelatih Herrie dan teman-teman".

Menghadapi Semen Padang di Si Jalak Harupat dengan ditahan imbang tim tamu bahkan hampir mengalami kekalahan, permainan Persib terlihat gaya bermainnya seperti Persib Bandung ketika dibawah asuhannya Djadjang Nurdjaman dan identik dengan Herrie Setyawan sebagai asistennya dulu, ini merupakan bisa di katakan bukti bahwa Emral Abus sebagai pelatih bayangan/ pelengkap ketika Herrie Setyawan tidak mengantongi lisensi A AFC, sebagai kebutuhan tim, manajemen Persib Bandung menunjuk Emral Abus sebagai pelatih Kepala sesuai dengan komitmen bahwa Emral Abus memiliki kesibukan selain menjadi pelatih Persib Bandung.

Persib Bandung setelah ditinggal Djadjang Nurdjaman darurat pelatih sesuai aturan yang diberlakukan yaitu memiliki lisensi A AFC, tetapi Persib tidak ingin merekrut pelatih baru sebagai pelatih kepala, oleh karena itu Persib Bandung mempertahankan Herrie Setyawan untuk dijadikan pelatih kepala untuk liga musim depan, dengan mempersiapkannya mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC, dan untuk mengisi kekosongan kursi yang sesuai aturan yaitu harus memiliki lisensi A AFC, Persib menunjuk Emral Abus sebagi pelatih kepala dikontrak sampai akhir musim.

 Emral Abus yang sekarang menjadi pelatih Persib juga memiliki kesibukan selain menjadi pelatih Persib Bandung yang tidak bisa ditinggalkan dan dikontrak sampai akhir musim, sedangkan Herrie Setyawan sebagai asisten pelatih yang sedang mengikuti kursus kepelatihan yang dipersiapkan untuk menjadi pelatih musim selanjutnya, ini membuktikan bahwa Emral Abus sebagai pelatih bayangan dan hanya pelengkap saja karena Emral Abus memiliki lisensi sesuai aturan, sehingga wajar saja publik menilai demikian meskipun disisi lain Emral Abus menampik atas pernyataan itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun