Pertandingan lanjutan Liga 1 GO-JEK Traveloka memasuki pekan 25 mempertemukan Persib Bandung melawan Semen Padang di Si Jalak Harupat, Kab. Bandung (9/09/2017), Persib Bandung gagal meraih poin penuh karena di tahan imbang dengan skor 2-2, dengan skor ini mengumpulkan 33 poin dan berada di peringkat 9 dan pada pertandingan ini Persib Bandung di unggulkan karena sedang berada di atas angin sedangkan sebaliknya Semen Padang performanya lagi memburuk tetapi bisa menahan tuan rumah yang lagi dalam keadaan menanjak.
Maung Bandung gagal menjaga tren positipnya meraih poin penuh di putaran kedua dengan skor telak seperti sebelumnya mengalahkan Persegres 6-0 dan PS TNI 3-1, ini adalah raihan yang kurang memuaskan karena banyak yang memprediksi bahwa Persib Bandung di bawah pelatih baru Emral Abus yang lagi on fair akan lebih mudah melumat Semen Padang tidak seperti sebelumnya Persib Bandung selalu sulit mengalakan tim yang sering di juluki Kerbau Sirah ini.
Pertandingan yang disiarkan secara langsung pada sore hari tidak seperti biasnya Persib bermain kandang selalu bermain pada malam hari yang di selenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Persib sebagai tuan rumah kurang menekan di menit awal tetapi lebih memainkan tempo permainan yang lambat dengan memainkan Hariono sebagai gelandang bertahan di menit awal sehingga Essien lebih menjaga kedalaman nampaknya kurang efektip Persib kecolongan di menit 44 oleh gol Vendri Mopu tetapi tak lama kemudian Pesib berhasil membalasnya sehingga skor berakhir 1-1 di babak pertama.
Kurang begitu bagusnya performa Hariono dalam pertandingan ini, pelatih Persib Emral Abus yang di dampingi Herrie Setyawan menarik Hariono di babak kedua untuk lebih mengoptimalkan penyerangan dengan memasukan Kim Jefrey Kurniawan, tetapi tak lama berselang Persib kembali lengah di barisan pertahanan sehingga Vendri Mopu kembali menceploskan bola lewat kakinya ke gawang Persib Bandung yang dijaga oleh Deden Natsir sehingga kedudukan berubah menjadi 1-2, beruntung beberapa menit pertantindangan berakhir Persib bisa menyamakan kedudukan dengan lewat tandukan Ezechiel, sehingga Persib berhasil mempertahankan tren kandangnya, meskipun pada pertandingan ini kurang begitu memuaskan karena tidak bisa meraih poin penuh di kandang yang merupakan kesempatan besar bermain di kandang.
Semen Padang dibawah pelatih Nil Maizar Persib Bandung selalu sulit mengalahkannya, bahkan pernah kalah di kandang (SI Jalak Harupat), pada Liga Indonesia sebelumnya sedangkan di putaran pertama Persib bermain di markas Semen Padang ketika masih dibawah asuhan Djadjang Nurdjaman tidak bisa mencuri poin di kandangnya dengan skor 0-0, dan sekarang Persib kembali sulit mengalahkan Semen Padang meskipun di posisi pelatih, Persib sudah melakukan perubahan dengan memasang Emral Abus sebagai Pelatih kepala Persib Bandung.
Persib Bandung bertekad memperbaiki klasmen demi menuju peringkat papan atas agak sedikit terhambat karena di tahan imbang Semen Padang di kandang, ini merupakan kerugian besar jika bermain kandang tidak bisa meraih kemenangan, karena untuk kelas sepak bola level Indonesia jika bermain kandang sangat rugi tidak meraih kemenangan, karena bermain kandang adalah kesempatan untuk mengumpulkan poin penuh dan pada pertandingan ini Persib Bandung bersama Emral Abus juga sang asisten Herry Setyawan yang lebih mengenal karakter pemain Persib Bandung karena beliau sudah lama menukangi Persib yang berposisi sebagai asisten Djanur, merupakan PR besar agar Persib bisa bangkit kembali dan terus merangsek ke klasmen atas sesuai target awal.
