Performa Persib yang mulai membaik terutama di posisi lini depan yaitu striker, setelah kedua strikernya tidak bisa bermain lagi untuk Persib Bandung di antaranya Carlton Cole seorang yang merupakan mantan pemain Timnas Inggris juga Chelsea di coret dari skuad Persib Bandung karena penampilannya tak kunjung menemukan perubahan juga Sergio Van Dijk yang mengalami cedera panjang, kini Persib sudah memiliki penggantinya, pemain yang merupakan mantan pemain Havoel Tel Aviv yang berkebangsaan Chad Afrika tengah penampilannya sangat memukau dan banyak Bobotoh yang terkagum-kagum tak sedikit yang memujanya sebagai idola baru.
Ezechiel N'Douassel merupakan striker baru Persib, beliau menunjukan penampilan keduanya bersama Persib Bandung ketika melawan Persegres Gresik United di Stadion Si Jalak Harupat, dan kala itu Persib mencukur tamunya dengan skor gemilang yaitu 6-0 dan Ezechiel menyumbangkan 1 gol untuk kemenangan Persib Bandung dan 5 gol lainnya di sumbangkan oleh Maitimo, Billy Keraf dan gol bunuh diri pemain Persegres Gresik, dan ini merupakan babak baru pembuktian kualitas striker baru juga tim Persib Bandung yang kembali menunjukan tajinya di Liga 1 GO-JEK Traveloka.
Menyimak permainan striker baru Persib Ezechiel di pertandingan menawannya melawan Persegres, mungkin kita menilai bahwa beliau merupakan pembelian Persib yang bagus tidak seperti Carlton Cole di Liga 1 atau Belencoso di TSC yang di datangkan cukup mahal tetapi kontribusi untuk tim tidak sebanding dengan harga yang di keluarkan Persib Bandung untuk mereka sehingga Persib mengalami krisis masalah pemain depan, mungkin itu kesalahan manajemen Persib sendiri dalam mendatangkan pemain tidak sesuai dengan kebutuhan tim atau bisa juga di katakan memang kualitas pemain tersebut hanya demikian adanya sesuai dengan kenyataan tidak begitu baik dalam mempersembahkan kualitasnya sehingga tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Melihat rekrutan Persib ke belakang, Persib sering gagal mendatangkan pemain depan dan menjadi bulan-bulanan Bobotoh karena performanya tidak sesuai yang di harapkan seperti Moses Sakyi, Belencoso dan terakhir Carlton Cole dan tercatat hanya 1 pemain saja yang bisa di kategorikan yang cukup memuaskan tim yaitu di era pelatih Arcan Iurie yaitu Cristian Bekamenga yang berkebangsaan Kamerun yang menjadi tumpuan Persib waktu itu dan yang lainnya bisa di katakan kategori biasa-biasa meskipun cukup memberi peran untuk Persib tetapi tidak setangguh Bekamenga.
Nah, di sini perlu kita mengingat awalnya kedatangan Shohei Matsunaga yang bergabung di tahun 2011, yang di pertandingan awalnya cukup menjajikan sehingga menjadi idola Bobotoh sementara, karena penampilannya semakin hari penampilannya kurang begitu bagus, sehingga beliau sering di simpan di bangku cadangan dan pada musim selanjutanya Shohei Matsunaga merumput di Persiba Balikpapan dan beliau sekarang kembali ke Persib di Liga 1 musim ini, karena permainannya ketika membela klubnya memikat Persib, sehingga manajemen membalik Bandungkan Matsunaga untuk kembali memperkuat Persib.
Penampilan Ezechiel yang bisa di kategorikan memikat hati para Bobotoh juga manajemen karena penampilan awalnya bergabung bersama Persib begitu gemilang, sangat terlalu dini menilai beliau dengan berlebihan karena selain lawannya merupakan juru kunci Liga 1 dan belum ada tantangan tim yang sepadan, mengingat massa lalu Ezechiel ketika memperkuat timnya sebelum Persib tidak begitu bagus dalam menyumbangkan jumlah gol dalam membela klubnya, di sini kita perlu bijak menilainya sebelum Persib dan striker barunya Ezechiel menghadapi klub yang seimbang atau yang lebih kuat seperti halnya Persipura, Madura United juga peserta penghuni papan atas lainnya, jangan seperti Shohei Matsunaga kala itu yang bergabung bersama Persib di tahun 2011.
Permainan dan Kualitas Ezechiel N'Douassel sangat di tunggu-tunggu oleh semua Bobotoh dan Persib sendiri, karena di tangan beliau Persib Bandung bisa kembali ke permainan cantiknya dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor signifikan seperti halnya ketika melawan Persegres Gresik.
