Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Burayot Makanan Tradisional Khas Garut

10 Juni 2017   12:09 Diperbarui: 10 Juni 2017   12:13 11566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: mediagarutonline.blogspot.com/

Burayot berasal dari bahasa sunda yang berari kue tersebut bentuknya menggelantung, dan makanan khas ini kita bisa temukan di daerah Garut yang berlokasi di wilayah Kec. Leles, Kadungora, Wanaraja. 

Makanan ini terbuat dari bahan  Gula merah, Tepung Beras, Kacang Tanah, Minyak Kelapa yang melalui proses membutuhkan waktu yang tidak terlalu cukup lama untuk menghasilkan 1 kue Burayot. 

Tempat wisata Candi Cangkuang / Situ Cangkuang merupakan wilayah yang cukup terkenal dengan produksi makanannya Burayot bahkan pernah di liput di salah satu Stasiun TV Swasta, oleh karena itu Cangkuang Leles merupakan daerah yang cukup dikenal dengan Burayotnya, di banding Kadungora dan Wanaraja.  

Jika kita ingin menemui kue Burayot dadakan bisa di jumpai di pasar- pasar, misal pasar Kadungora kita bisa membeli kue Burayot yang dadakan masih panas seperti halnya kue Balok, lebih enak di makan panas - panas, dengan menunggu beberapa menit  prosesnya setelah itu kita bisa buktikan rasanya.

Menjelang Lebaran biasanya kue ini di produksi di tiap Rumah untuk di konsumsi sendiri di saat Lebaran tiba, ada juga yang di produksi khusus untuk di jual dengan jumlah produksi yang cukup besar, biasanya memenuhi pesanan menjelang Lebaran. 

Burayot lebih enak di santap Dadakan di banding dengan Kue Burayot yang telah di kemas dan di jual di toko - toko, yang mungkin rasanya agak cukup berbeda di karena kue tersebut di simpan terlebih dahulu. 

Bahan baku Kue Burayot sangat mempengaruhi rasa Burayot sendiri, misal penggunaan Gula merah yang berbeda bisa menghasilkan rasa yang berbeda, oleh karena itu pembuatan Kue Burayot tidak sembarang menggunakan bahan yang sama, karena kualitas bahan dini berperan penting. 

Mudik ke Garut menjelang Lebaran pasti tidak aneh lagi kalau di sajikan kue Burayot jika berkumpul bersama keluarga atau bersilaturahmi ke Rumah  teman / tetangga untuk sekedar ngobrol   menikmati cuaca dingin Garut dengan menikmati kue Burayot Dadakan atau Burayot yang telah di sajikan di dalam piring dan sejenisnya.  

Garut terkenal dengan khas kulinernya selain Dodol yang mendunia Burayot juga perlu di perhitungkan meskipun masih banyak lagi seperti Endog Lewo, Kurupuk Asoy, Ranginang dll

Semoga Burayot lebih di kenal di skala Nasional mudah - mudahan sampai Inetrnasional dan bisa  bersaing dengan makanan dari luar. 

Aamiin

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun