Pendahuluan
Hari ini, Kamis, 3 April 2025, tepat di hari ketiga setelah Lebaran, saya memutuskan untuk pulang ke Bekasi lebih awal guna menghindari puncak arus balik yang kerap terjadi di akhir pekan. Setelah hampir seminggu kami menikmati suasana Lebaran, menyusul perjalanan mudik yang kami lakukan lebih awal dengan strategi yang sama yaitu menghindari puncak arus mudik.Â
Momen ini saya manfaatkan untuk melakukan perjalanan yang lebih bermakna, yaitu mengambil jalan memutar untuk menuju kampung halaman saya di Cisalak-Subang. Disana saya berencana melakukan ziarah ke makam orang tua, dan bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga.
Ziarah ke Makam Orang Tua di Cisalak-Subang
Hari ini saya memulai perjalanan menuju Cisalak, Subang. Dari Bandung Timur (Cileunyi), saya memilih jalur Tol Cisumdawu untuk perjalanan menuju Subang. Rute ini mengharuskan saya melewati Rancakalong-Sumedang sebelum akhirnya tiba di desa Cisalak.Â
Di sana, saya meluangkan waktu untuk menziarahi makam kedua orang tua saya. Suasana kampung yang tenang dan udara segar pegunungan memberikan ketenangan tersendiri.
Setelah itu, saya menyempatkan diri bersilaturahmi dengan beberapa saudara dan tetangga di kampung halaman. Lebaran memang selalu menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan.
Kami bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan kerabat dan handai tolan, baik yang menetap maupun yang pulang dari perantauan.
Perjalanan Pulang: Lancar Berkat One Way di Tol Cipali