Pendahuluan
Artikel ini saya persembahkan untuk menjawab tantangan menulis dari Kompasiana, tentang pekerjaan perbaikan rumah.Â
Punya rumah sendiri adalah impian hampir setiap orang, termasuk saya. Ketika akhirnya bisa membeli sebuah rumah tipe sederhana, saya memandang perlu untuk merenovasinya.Â
Renovasi menjadi tantangan yang menarik, ketika saya berperan aktif bersama para tukang dalam setiap prosesnya. Proses penting yang paling memuaskan adalah ketika semua pengaturan dan desain dilakukan berdasarkan konsep dan kebutuhan keluarga kami, karena saya terlibat langsung di dalamnya.Â
Efisiensi dan Fungsi: Kunci Rumah Minimalis
Dalam membangun rumah minimalis, setiap sudut harus dimanfaatkan secara maksimal. Tidak ada ruang yang terbuang sia-sia, sebagai contoh garasi kendaraan dirancang agar pas sehingga tidak ada area yang mengganggu ruang lainnya.Â
Saya juga memiliki prinsip kuat untuk tidak menggunakan fasilitas umum, seperti jalan di depan rumah sebagai area parkir pribadi.
Prinsip Less is More
Dekorasi rumah menjadi perhatian utama, saya mengadopsi prinsip dari Joshua Field Milburn, "You don't need more space but you need less stuff." Dengan prinsip ini, setiap barang memiliki tempatnya masing-masing.Â