Mohon tunggu...
Agus Susanto
Agus Susanto Mohon Tunggu... Guru - Tak Perlu Sempurna Untuk Menjadi Manusia

Instruktur Komputer Facebook : facebook.com/agusmaxi. Twitter : @aguscedar. Instagram : @aguscedar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Standar Kesalihan Baru Ditetapkan

27 Agustus 2018   20:01 Diperbarui: 27 Agustus 2018   20:37 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Standar perempuan shalihah yang umumnya identik dengan kadar iman  dan takwa,  kadar ketaatan terhadap orang tua atau suami tiba - tiba dikejutkan dengan munculnya standar baru.  Ustadz Hanan Attaki telah  menemukan standar baru berdasarkan hasil penelitian terhadap hadist yang  hasilnya cukup mengagetkan dan menggemparkan.  Beliau menyimpulkan  bahwa perempuan shalihah itu berat badannya tidak boleh lebih dari 55  kg. 

Para perempuan di kantor X  dengan semangat 45 tanpa permisi dan babibu langsung beli timbangan.  Mereka berbaris untuk menimbangkan badannya satu-persatu, saking  penasarannya dos timbangan bagian bawah sampai tak sempat dilepas.  Yang  berat badannya dibawah 55 terlihat tersenyum sumringah,  sementara yang  berat badannya diatas 55 kg terlihat kecut tapi tetap mencoba menghibur  diri dengan mengatakan " nggak apa-apalah yang penting sehat".

Nasib makanan yang biasa di masak mbak Inem dikantor X terasa hambar,   biasanya jam 10.00 pagi para perempuan dengan wajah kelaparan dan perut keroncongan sudah tak sabar menanyakan kapan masakannya selesai.  Kali  ini hingga jam 12.00 hanya beberapa saja diantara mereka yang makan itupun porsinya dikurangi,  rayuan es teh di siang hari dengan mudah  ditepis. Alhasil tersisa banyak makanan dan minuman di meja makan yang membuat wajah mbak Inem sang juru masak terlihat sedih. 

Saya  khusnudzon saja semoga sang ustadz dalam menetapkan standar baru bebas  dari konflik kepentingan. Tidak sedang di endorse perusahaan pelangsing  perut,  penyedia alat Treadmill atau mencoba peruntungan dengan beralih  profesi sebagai instruktur zumba.  

Yang aku bingung setelah di  keluarkannya standar baru tersebut, bagaimana nasib perempuan yang berat  badannya diatas 55 kg. Masihkah gelar perempuan shalihah bisa mereka  pertahankan?, masihkah tersedia kapling surga untuk mereka ?  Mohon  pencerahannya ya teman-teman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun