Mempunyai istri yang pintar memasak, pintar dandan dan pintar cari uang menjadi dambaan bagi beberapa suami. Tapi bagiku itu bukan kompetensi wajib yang harus dimiliki seorang istri.
Karena menurutku memasak, mencuci dan bersih - bersih rumah bisa dilakukan oleh pembantu. Dandan cantik banyak tutorialnya di internet kalau tidak ingin ribet tinggal ke salon saja. Cari uang adalah tanggung jawabku kalau mau dibantu itu berarti bonusan saja.
Hal paling mendasar adalah bisa menjadi guru terbaik dan sahabat sejati untuk anakku. Secara private bisa memberikan ilmu dan cintanya secara utuh kepada anakku. Menyaksikan setiap momen mereka bertumbuh dalam kehidupan dan memberikan cinta yang tak terhingga kepadanya. Menjadi orang paling penting disetiap kehidupan mereka. Apabila ada yang bertanya kepada anakku siapakah orang paling penting dalam kehidupanmu ? Secara kompak mereka bisa menjawab : mama, mama, mama baru kemudian papa.
Kompetensi yang tak kalah penting adalah menjadi psikolog gratis bagi keluarga. Setiap ada masalah seorang istri bisa memberi solusi terbaik setidaknya membantu menenangkan suasana, bisa  menjadi sandaran terbaik saat rapuh, jadi teman curhat terbaik, mendukung apa yang menjadi keputusan suami.
Banyak hal yang telah dilakukan yang takkan mampu aku tuliskan dengan rangkaian kata. Saat aku terpuruk karena kehilangan orangtua dia mampu memberikan semangat untuk tetap melanjutkan hidup. Saat aku berada pada titik nadir terbawah karena rangkaian ide gilaku yang tidak berhasil. Dia pegang tanganku lalu memelukku dan berkata " aku akan selalu mendukungmu dan mendoakan yang terbaik untukmu, keberhasilan akan kamu dapatkan".
Dia selalu menjadi orang pertama yang menawarkan bantuan saat aku mengalami kesulitan. Selalu memaafkan setiap aku melakukan kesalahan atau melakukan kegagalan. Berada disampingku saat aku membutuhkan, sambil tersenyum dan berkata "ayo pak tetap semangat kami mendukung mu". Menjadi bantal sekaligus kasur terbaik saat aku sudah merasa sangat lelah. Itulah yang membuatku punya rasa percaya diri, ringan dalam melangkah dan awet muda tentunya.
Itulah kompetensi utama seorang istri menurutku. Karena peran istri sebagai "the heart of family" maka rasanya tidak pas kalau kita masih tidak menghargainya. Istriku adalah hadiah terindah yang diberikan Allah kepadaku.