Mohon tunggu...
Agus Susanto
Agus Susanto Mohon Tunggu... Guru - Tak Perlu Sempurna Untuk Menjadi Manusia

Instruktur Komputer Facebook : facebook.com/agusmaxi. Twitter : @aguscedar. Instagram : @aguscedar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Akad Dihari Ahad

8 Desember 2017   09:24 Diperbarui: 8 Desember 2017   09:47 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tak bisa membayangkan jika harus menikah di tahun ini. Aku juga bisa pusing tujuh keliling jika punya istri perempuan generasi now. Akan muncul banyak prasyarat dan muncul banyak tuntutan yang harus aku penuhi.

Aku masih ingat 14 tahun yang lalu tepat tanggal 7 Desember 2003 hari Ahad. Aku melangsungkan pernikahan dengan isteriku tercinta dengan mas kawin seperangkat alat sholat. Tanpa ada pesta resepsi, tanpa ada panggung megah bak raja dan ratu sehari, prosesinya sangat singkat hanya sekitar dua jam, acaranya ijab - kabul yang di saksikan keluarga dekat dan tetangga dekat.

Jas yang aku pakai waktu itu hanyalah jas sewaan, satu minggu sebelumnya aku sendiri yang datang melamar dengan modal keberanian dan cinta saja. Pekerjaanku saat itu serabutan dengan penghasilan tidak jelas. Wajah pas pasan, postur kurus kering seperti kurang gizi. Jadi wajar ya guys kalau aku tidak pernah upload foto saat prosesi pernikahan. Karena memang tidak ada dokumentasi khusus dan acara pesta yang meriah.

Lho kog mertuamu setuju mendapatkan menantu model seperti kamu ?. Itulah kehebatan isteriku dia mampu memberikan alasan yang tepat sehingga mampu meluluhkan hati orang tuanya untuk menerima aku sebagai calon suaminya.

Kalau waktu itu istriku memberikan berbagai prasyarat yang njlimet, tentulah aku gagal menjadi suaminya sekarang. Mungkin waktu itu dia berfikir bahwa " love will find a way". Aku sengaja menggunakan kata mungkin karena setiap aku tanya kenapa kog dulu mau menerima aku jadi suamimu dia sendiri susah memberikan jawaban yang pasti.

Sebagai tambahan informasi pekerjaan mertuaku dua - duanya adalah PNS dan orang tuaku sendiri cuma buruh tani dan ibu rumah tangga. Kenapa hal ini penting aku sampaikan supaya anda - anda yang masih jomblo tergerak hatinya untuk segera menikah. Karena sudah ada yang membuktikan tidak selalu kekayaan menjadi prasyarat utama dalam pernikahan.

Kemapanan bisa ditemukan setelah menikah, asal anda menemukan pasangan yang tepat. Nah ayo....sudah berani akad sekarang, kan ??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun