Mohon tunggu...
Agus Benk
Agus Benk Mohon Tunggu... Guru - Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kontroversi Ikon Ondel-ondel Dijadikan Alat Ngamen

18 September 2022   10:05 Diperbarui: 20 September 2022   12:56 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Ondel-ondel pada zaman dahulu digunakan untuk menolak bala dan penjaga kampung dan biasanya juga diarak untuk pangebluk (wabah penyakit) yang melanda kampung , selametan, dan juga hajatan besar ( ulang tahun jakarta, Cap Go Meh.dll) 

Dolo ondel-ondel disebut (Barongan). Nama ondel-ondel dikenal melalui lagu H. Benyamin Sueb yang berjudul ondel-ondel contoh lirik lagu ondel-ondel.

" Nyok, kite nonton ondel-ondel, nyok kite ngarak ondel-ondel, ondel-ondel ade anaknye, anaknye ngigel ter-iteran"

Ondel-ondel diiringi oleh gambang keromong dan ada juga diiringi musik tanjidor. Adapula diiringi bende, remes,, ningnong, rabana, ketimpring.

Perbedaan ondel-ondel dolo dan sekarang. Kalo ondel-ondel dolo fungsinya untuk menolak bala, acara resmi atau sakral dan ondel- ondel sering tampil di acara ulang tahun kota Jakarta.

Ondel-ondel sekarang dijadikan wadah untuk mengamen, ondel-ondel yang ngamen di jalan rupanya menjadi kontroversi dikalangan kesenian ondel-ondel dan masyarakat asli Jakarta. Ondel-ondel ngamen di jalan  dipandang sudah melenceng dari kesenian ondel-ondel dan  budaya betawi. Banyak keluhan tentang pengamen ondel-ondel menganggu dan meresahkan. Apalagi ondel-ondel adalah ikon Jakarta.

Kontroversi lainnya adalah melibatkan oknum non seniman jakarta , ada juga anak-anak dibawah umur dan ada juga mengunakan musik minus one. Hal ini lah melenceng dari  seni ondel-ondel itu sendiri dibalik kontroversi itu sendiri  ada sebagian masyarakat yang mendukungnya dan ada juga masyarakat tidak mendukung.

Menurut anda sekalian bagaimana tentang hal ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun