Mohon tunggu...
Agus Arta Diva Anggara
Agus Arta Diva Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"write what should not be forgotten"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memahami Prinsip Jurnalisme Multimedia Melalui Media Bali Post

6 November 2021   09:14 Diperbarui: 6 November 2021   09:27 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bali Post. Sumber: gemaperdamaian.com

Paul Bradshaw mengemukakan prinsip jurnalisme multimedia dengan istilah BASIC. Beberapa prinsip ini diterapkan oleh media lokal seperti Bali Post untuk mengembangkan konten dan juga engagement terhadap penonton.

Seperti prinsip-prinsip multimedia, dinamkian jurnalisme di era ini sudah dapat menggabungkan beberapa elemen media dalam konten sehingga memiliki output yang beragam. 

BASIC Sebagai Dasar

Untuk mempermudah ingatan kita terhadap prinsip jurnalisme multimedia, kita hanya perlu mengingat kata 'BASIC.' Satu huruf dalam kata tersebut mewakili satu prinsip jurnalisme multimedia yang dikemukakan oleh Paul Bradshaw. Dengan kata lain terdapat lima prinsip jurnalisme multimedia. Kelima prinsip tersebut diantaranya adalah Brevity (Keringkasan), Adaptation (adaptasi), Scanability (pemindaian), Interactivity (interaktivitas), dan Community and Conversation (percakapan dan komunitas). 

Media lokal Bali Post menerapkan beberapa prinsip jurnalisme multimedia ini, simak beberapa ulasan berikut untuk memahami lebih lanjut menganai prinsip BASIC. 

Brevity 

Prinsip brevity menjelaskan mengenai keringkasan suatu berita.  Hal ini dikarenakan konten berita yang digunggah melalui portal media online dibaca dan dikonsumsi publik sebagaian besar melalui layar handphone mereka, sehingga untuk memudahkan pembaca dan mengatasi kejenuhan pembaca keringkasan sebuah informasi menjadi kewajiban dalam prinsip ini. 

Meskipun ringkas, berita disarankan tidak kehilangan esensi atau isi yang ingin disampaikan. Mari kita lihat bagaimana prinsip ini diterapkan oleh portal berita lokal seperti Bali Post. Salah satu berita yang diunggah melalui laman Bali Post yang berjudul Gempabumi Guncang Kuta, satu paragraf hanya terdiri dari 50-60 kata. 

Salah satu berita unggahan Bali Post.Sumber: Tangkapan Layar
Salah satu berita unggahan Bali Post.Sumber: Tangkapan Layar
Dilihat dari beberapa unggahan berita di halaman balipost.com prinsip brevity sudah diterapkan dengan baik oleh media tersebut. Satu opus yang termuat dalam berita rata-rata terdiri dari 60-100 kata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun