SMPN 2 Manisrenggo menyelenggarakan pelatihan bagi siswa siswi dalam pengolahan sampah organik maupun non organik untuk menjadikan sampah sebagai komoditas tambahan dan berdaya guna, salah satunya mengolah menjadi kompos berkualitas tinggi untuk media tanam sayur dan bunga. Hal ini dilakukan untuk mendidik siswa supaya mempunyai kepedulian akan arti sampah.
Sampah yang semula dipandang sebelah mata dan sumber penyakit teryata melalui daur ulang yang baik bisa mempunyai nilai jual.
Bank sampah salah satu terobosan untuk mengangkat sampah dari sesuatu yang berserakan,menjadi tertata rapi melalui proses pemilihan,sortir sampah, sebelum diproses ebih lanjut menjadi kompos.
Guru sekolah sangat berperan penting dalam membantu, mengarahkan siswa supaya memnpunya life skill pengolahan sampah supaya berguna bagi diri sendiri,keluargga,dan masyarakat sekitar dengan aksi nyata siswa untuk praktik pembuatan kompos secara sederhana,murah,dan berguna.